PKB masih ragu ajukan Mahfud atau Rhoma sebagai capres

"Sedangkan Jusuf Kalla sampai hari ini tidak ada niat untuk capres, dia hanya cawapres," ujar Cak Imin.

Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) masih menyimpan rapat-rapat siapa tokoh yang akan diajukan sebagai calon presiden. PKB juga belum memberikan garansi akan mengajukan Mahfud MD atau Rhoma Irama sebagai capres.

"Kita masih nunggu Pileg karena pertimbangan elektabilitas Mahfud dan Rhoma kuatan mana dibanding yang lain. Sedangkan Jusuf Kalla sampai hari ini tidak ada niat untuk capres, dia hanya cawapres," ujar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin di DPP PKB , Jakarta Pusat, Senin (7/4).

Cak Imin menambahkan, saat ini PKB masih menunggu hasil pemilu legislatif. Jika mencapai 20 persen, PKB baru mengusung capres sendiri.

"Kalau tidak sampai tentu kita harus ajak partai lain, cocok-cocokan lalu terbangun koalisi.  Pokoknya kita siap menang untuk negeri ini dan siap mendukung siapapun pemenangnya nanti," katanya.

Sementara itu, mengenai koalisi partai Islam para parpol sudah ada pembicaraan namun tidak khusus. Oleh karena itu, Cak Imin pesimis bakal ada koalisi partai Islam.

"Alasannya sampai hari ini belum ada satu partai pun berkomitmen untuk itu (koalisi partai Islam). Belum ada satu partai pun yang mengajak (koalisi partai Islam)," tuturnya.

Baca juga:
Di mata muridnya, Mahfud ndeso dan suka izinkan bolos
Rhoma: Masyarakat Jawa Timur merindukan PKB menang pemilu
Rhoma Irama mengaku sangat bergairah jadi presiden
Rhoma Irama segera umumkan cawapres usai pileg
Ini jawaban Rhoma soal namanya tak muncul dalam survei capres