PKB: Nama Cagub Jabar Masih Digodok DPW
Daniel berharap Ridwan Kamil lebih meningkatkan kinerjanya untuk membangun Jabar. Terlebih, dalam mengatasi pandemi corona.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menggodok kadernya untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Hingga saat ini, PKB belum menyebutkan nama kader potensial untuk berkompetisi di Pilgub Jabar.
"Belum, masih terus digodok yang terbaik oleh DPW (Dewan Pengurus Wilayah), lagian masih lama (Pilgub Jabar)," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan, Rabu (3/3).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
Anggota DPR ini masih menganggap santai terkait Pilgub Jabar. Dia pun hanya meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Yang penting saat ini pak RK dan segenap gubernur yang ada bisa menuntaskan tugasnya dengan baik," ucapnya.
Daniel berharap Ridwan Kamil lebih meningkatkan kinerjanya untuk membangun Jabar. Terlebih, dalam mengatasi pandemi corona.
"Masih harus terus ditingkatkan termasuk dalam mengatasi pandemi berikut dampaknya," pungkasnya.
Sementara itu, Partai Demokrat sudah mengungkapkan sejumlah nama bakal calon gubernur Jawa Barat dan Banten dari partai berlambang bintang Mercy itu.
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief melalui akun twitternya, @Andiarief_ pada Senin (1/3).
Untuk Pilgub Jawa Barat, Partai Demokrat menyiapkan sembilan nama bakal calon. Mereka adalah, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Muraz.
Serta Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Surrato, Anggota Komisi III DPR RI Agung Budi Santoso, dan Ketua DPD Jawa Barat Partai Demokrat Irfan Suryanagara.
Sementara, untuk Pilgub Banten, Partai Demokrat menyiapkan tujuh nama dari internal. Pertama adalah inkumben Gubernur Banten Wahidin Halim. Kemudian, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya.
Ada juga nama putri Wapres Ma'ruf Amin yang juga Wasekjen Demokrat Siti Nur Azizah. Serta, Anggota Komisi IV DPR RI Nur Aini, Anggota DPR Fraksi Demokrat dapil Banten, Zulfikar, dan tokoh Banten yang juga mantan Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin.
Selain Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) juga sudah punya stok kader untuk didistribusikan di Pilgub Jawa Barat. Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay menyebutkan nama-nama kader partainya yang siap bertarung di Pilgub Jabar.
"Untuk sekedar menyebut nama, kader-kader PAN yang siap mencalonkan diri di Pilgub Jabar adalah Desy Ratnasari (Ketua DPW PAN Jabar, anggota DPR RI), Eddy Soeparno (Sekjend DPP PAN, anggota DPR RI) Bima Arya (Walikota Bogor, Ketua DPP PAN), Widi Aswindi (Ketua DPP PAN, pengusaha), dan ada juga Pasha Ungu (Ketua DPP PAN, mantan Walikota Palu)," katanya, Rabu (3/3).
Baca juga:
Masih Fokus Internal, Golkar Hanya Pastikan Utamakan Kader untuk Pilgub Jabar
Daftar Bakal Cagub Jabar dari PAN
PAN Jagokan Bima Arya di Pilkada DKI, Desy Ratnasari di Jawa Barat
Demokrat Ungkap Bakal Calon Gubernur di Jabar dan Banten
KPK Dalami Uang Suap Meikarta untuk Pencalonan Iwa Karniwa di Pilgub Jabar