PKB Pastikan Sudah Pecah Koalisi dengan Pendukung Prabowo
Semenjak berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju, saat itu PKB keluar.
Semenjak berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju, saat itu PKB keluar.
PKB Pastikan Sudah Pecah Koalisi dengan Pendukung Prabowo
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan sudah pecah koalisi dengan Partai besutan bakal calon Presiden Prabowo Subianto, Partai Gerindra. PKB bahkan merasa tidak perlu berpamitan untuk keluar dari koalisi partai Gerindra ini.
- Kebuntuan Koalisi Prabowo Jadi Jalan Takbir Cak Imin Berjodoh dengan Anies
- PKB Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju, Gerindra: Prabowo akan Tabayun ke Cak Imin
- Cerita di Balik Prabowo Ganti Nama Koalisi dari KKIR Jadi Koalisi Indonesia Maju
- Koalisi Prabowo Bakal Kumpul Bahas Cawapres, PAN Usulkan Erick Thohir
Sekjen PKB, Muhammad Hasanuddin Wahid mengatakan, pecahnya koalisi antara PKB dengan Gerindra ini sejalan dengan diumumkannya nama koalisi partai yang baru oleh Prabowo beberapa waktu lalu, Koalisi Indonesia Maju.
"Ketum kita kan sudah dikasih tahu kalau nama koalisinya sudah bukan KKIR lagi, otomatis dengan sendirinya," tegas Hasanuddin, Jumat (1/9).
Soal komunikasi dengan Prabowo, Hasanuddin mengakui hal itu belum dilakukannya. Namun, dia memastikan akan membicarakan upaya komunikasi tersebut dengan internal PKB.
"Belum (komunikasi dengan Prabowo) nanti dibicarakan," ujarnya.
Sambut Duet Pasangan "Amin"
Rapat pleno PKB yang digelar di kantor DPW PKB Jatim akhirnya menyepakati pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan dan Wakil Presiden Muhaimin Iskandar. Nama yang dipilih untuk mewakili keduanya pun disepakati bernama Amin.
Hasanuddin mengatakan, proses rapat pleno memang telah selesai. Hasilnya, PKB pun menerima tawaran kerjasama politik seperti yang diminta oleh partai NasDem.
"Kami sambut baik tawaran kerja sama dari partai Nasdem kepada PKB untuk lakukan kerja sama politik Pilpres 2024," ujarnya.
Hasanuddin menambahkan, setelah meminta pertimbangan dari sejumlah kiai sepuh dan kiai panutan, pihaknya memutuskan untuk menindak lanjuti lamaran partai NasDem. Lamaran yang dimaksud adalah sama-sama maju Pilpres 2024 dengan Anies Baswedan.
"Keputusannya kami terima dengan tawaran nasdem itu untuk dipasang duet pasangan Capres Cawapres Anies Rasyid Baswedan bersama Gus Muhaimin Iskandar. Kira-kira disingkat (Amin)," ujarnya sembari mengangguk membenarkan jawaban audiens.
"Saya berharap, berdoa, agar pasangan ini bisa menang di Pilpres 2024. Kedua para kiai mendukung penuh memberikan dorongan bahwa apa yang terbaik buat PKB," ungkap Hasanuddin.
Hasanuddin menyebut, para kiai juga memberikan mandat pada PKB untuk terus berjalan dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Beliau-beliau itu berikan mandat pada kita bismillah tawakaltu ...mlaku, bahasa jawanya budal gus, berangkatkan, berdua," tegas Hasanuddin.
Dikonfirmasi soal rencana deklarasi? Hasanuddin hanya menjanjikan akan menyebarkan informasi itu Sabtu besok. Baik itu terkait waktu maupun tempat pelaksanaanya.
"Terkait kapan, di mana dan jam berapa akan diberitahukan besok," tutupnya.