PKB putuskan dukungan putaran dua Pilgub DKI minggu depan
PKB putuskan dukungan putaran dua Pilgub DKI minggu depan. Saat ini PKB tengah dalam proses penjaringan aspirasi dari kader paling bawah hingga ulama-ulama NU. Selain itu, pandangan tokoh-tokoh masyarakat juga akan dihimpun untuk menentukan langkah selanjutnya.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Daniel Johan mengatakan, partainya masih memiliki peluang untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Meski keputusan ini masih harus menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI merilis hasil pemungutan suara 15 Februari 2017 lalu.
Daniel mengatakan, ketetapan dukungan masih harus melalui beberapa proses secara internal partai. Namun, dia tidak memungkiri ada beberapa pihak yang ingin mendukung Basuki atau akrab disapa Ahok itu atau pesaingnya Anies Baswedan di putaran kedua pesta demokrasi nantinya.
"Ketetapan dukungan menunggu setelah ketetapan KPU. Kemungkinan besar ya minggu depan Senin jadi kita masih mematangkan terbuka terhadap semua kemungkinan," kata Daniel di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3).
Dia menjelaskan, saat ini PKB tengah dalam proses penjaringan aspirasi dari kader paling bawah hingga ulama-ulama NU. Selain itu, pandangan tokoh-tokoh masyarakat juga akan dihimpun untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Lalu kita rapat pleno dan nantinya ada komunikasi internal dengan calon lalu kita deklarasikan," ujarnya.
Daniel mengakui telah ada komunikasi intens dengan partai pendukung dan pengusung petahana. Walaupun begitu, dia tidak dapat memastikan dukungan akan diberikan kepada pasangan calon nomor urut dua.
"Kalau kemungkinan mendukung (Ahok) masih ada," tutupnya.
Baca juga:
Elite PKB temui Ahok di Balai Kota, bicara soal dukungan pilgub DKI
Saat Djan Faridz sepelekan PPP Romi karena AHY kalah Pilgub DKI
Djan Faridz sebut PPP kubu Romi tak punya massa, buktinya Agus kalah
Jelang putaran ke-2, partai pendukung Ahok-Djarot rapatkan barisan
Partai pengusung Ahok minta putaran dua tak ada lagi isu SARA
Didatangi Anies Baswedan, Aher siap jadi jurkam di putaran kedua
Banyak TPS hasilnya nol, Sandiaga Uno gencar terjunkan relawan
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.