PKB sebut kekalahan ketua MPR karena DPD kurang solid
"Iya, enggak solid, ada beberapa faktor, rata-rata orang DPD itu orang partai," kata Abdul Kadir Karding.
Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Kadir Karding menilai kekalahan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam perebutan kursi Pimpinan MPR merupakan dampak beberapa faktor. Faktor pertama, menurut Karding adalah kurang solidnya anggota DPD yang sebagian besar memang berasal dari partai.
"Iya, enggak solid, ada beberapa faktor, rata-rata orang DPD itu orang partai," kata Abdul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10) dini hari.
Faktor lain adalah kurangnya pendekatan pengawalan dari tim KIH terhadap para anggota DPD. Faktor terakhir yang menurut Abdul turut berperan adalah faktor 'X'.
"Pengawalan tim, man to man-nya kurang kuat. Orang DPD itu kan sebenarnya paling pengen jadi ketua MPR, itu sudah kita berikan. Tapi kok enggak berhasil, pasti ada faktor x. Kami terlalu mempercayai DPD, dengan menjadikan ketua kita pikir (suara DPD) tak akan lari banyak," tutur Abdul.
Meski harus menelan pil pahit, Abdul mengatakan, KIH harus berbesar hati dan menghargai proses demokrasi yang dinilai sudah baik selama pemilihan Pimpinan MPR.
"Ya demokrasi lah, karena ini fair kita ucapkan selamat. Kita apresiasi. Kalah menang biasa. Kita harapkan MPR ke depan tetap seperti tradisi dulu," ucap Abdul.
KIH sendiri tidak khawatir proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak akan terhambat.
"Paling impeachment. Pak Mangindaan itu orang yang bijak. Pak Zul orang baik, Pak Hidayat kyai. Gak perlu khawatir, saya melihat mereka bisa mengakomodasi," kata Abdul.
Baca juga:
Ini 3 kekhawatiran kubu Jokowi KMP kuasai pimpinan MPR
Titiek Soeharto tak mau KMP sapu bersih pimpinan komisi di DPR
Anggota DPD akui jika posisi ketua MPR memang menggiurkan
Duel klasik kubu Prabowo vs Jokowi, skor kini 5-1
Ketua MPR digasak KMP, Ruhut minta Jokowi-JK jangan loyo
PKB yakin seluruh komisi DPR bakal disapu bersih kubu Prabowo
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Mengapa Mendag Zulkifli Hasan setuju dengan pembentukan kelompok kerja dengan Singapura? “Saya setuju dan mendukung inisiatif dibentuknya kelompok kerja tersebut karena volume perdagangan Indonesia dengan Singapura yang cukup besar serta sebagai tetangga dekat dalam lingkup ASEAN,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).