PKB Yakin Elektabilitas Capres Berubah Usai Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai, batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan berpengaruh kepada elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai, batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan berpengaruh kepada elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Sebab, terdapat beberapa tokoh yang turut menolak timnas Israel dalam pagelaran olahraga tersebut.
"Pasti akan berdampak, akan ditandai sama pecinta olahraga partai mana, tokoh mana. Itu sudah ada tandanya masing-masing. Ini ikut andil menggagalkan Indonesia untuk tampil di ajang dunia. Ya PKB pasti enggak ikut di situ," kata Jazilul kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa PKS unggul di DKI Jakarta dalam Pemilu 2024? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara.
-
Kapan Piala AFF U-19 2024 diselenggarakan? Sebentar lagi gelaran kompetisi Piala AFF U-19 2024 akan segera bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada tanggal 17 sampai 29 Juli 2024 mendatang.
-
Apa saja tugas utama PPK dalam Pilkada 2024? Tugas utamanya tentu menyelenggarakan Pilkada di tingkat kecamatan.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Di mana PPK menjalankan tugasnya dalam Pilkada 2024? Tugas utamanya tentu menyelenggarakan Pilkada di tingkat kecamatan.
Lebih lanjut, Jazilul juga menyayangkan peristiwa ini. Pasalnya, timnas Indonesia kehilangan kesempatan bermain di ajang bergengsi.
"Baru kali ini kira-kira dari sekian tahun timnas, meskipun U-20, tampil di ajang dunia. Kita tampil di ajang dunia jarang, giliran ada kesempatan enggak bisa berlaga hanya karena hal-hal yang saya tidak tahu, mungkin politik, mungkin penolakan, atau apapun," ujarnya.
"Namun sangat disayangkan ya. Ini momentum buat anak muda Indonesia melihat timnya di level dunia dan kita tuan rumah. Kapan lagi itu terjadi. Enggak tahu saya, kapan lagi, tahun berapa lagi. Makanya sayang sekali," sambungnya.
Sebelumnya, pengumuman pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret 2023. Erick diutus oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan pertemuan tersebut.
"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pengumuman FIFA dalam laman resminya.
Setelah mengumumkan pembatalan itu, FIFA juga menyinggung soal kemungkinan sanksi buat Indonesia. "Potensi sanksi terhadap PSSI juga bisa diputuskan pada tahap selanjutnya," kata mereka.
(mdk/ded)