PKS Buka Suara Soal Isu Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
nama Suswono ini semakin santer ketika PKS mulai membangun komunikasi dengan presiden terpilih dan KIM.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) buka suara soal nama politikus senior PKS sekaligus mantan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, yang dikabarkan bakal mendampingi Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta.
Diketahui nama Suswono ini semakin santer ketika PKS mulai membangun komunikasi dengan presiden terpilih dan Koalisi Indonesia Maju (KIM), sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilgub Jakarta.
- PKS Klaim Ridwan Kamil-Suswono Sudah ‘Direstui’ Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta
- PKS Ungkap Alasan Pertimbangkan Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta, Kini Mulai Mendekat ke Ridwan Kamil
- Golkar Benarkan Duet Ridwan Kamil-Ahmad Syaikhu Menguat di Pilkada Jakarta
- Respons PKS Usung Duet Anies-Sohibul Iman, Airlangga Tunggu Hasil Survei Tentukan Nasib Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
"Jadi keputusan DPP PKS sebelumnya bahwa kita rencana pertama adalah mengusung bapak Anies-Sohibul Iman dan kerangka kerja kita, itu berlangsung sejak deklarasi 25 Juni sampai 4 Agustus kemarin," kata Kholid dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8).
Meski enggan menanggapi soal nama Suswono yang akan diusung, namun Kholid tak membantah kalau ada opsi-opsi lain yang akan dibahas bersama partai politik pendukung Prabowo-Gibran di dalam KIM.
"Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju. Sampai tahapan, mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan aman ini tidak bisa berlayar, karena kekurangan kursi," ucapnya.
Namun yang jelas, aku Kholid, partainya akan menyodorkan nama kadernya sendiri. Meskipun nantinya PKS bergabung ke dalam KIM sebagai opsi kedua, karena gagal mengusung Anies-Sohibul Iman (AMAN) sebagai opsi pertama.
"Dan sekarang di opsi yang kedua juga sama kita mengusulkan apakah kader kita maju sebagai calon gubernur atau sebagai calon wakil gubernur," beber Kholid.
"Tentu ini opsi kedua beda dengan opsi pertama," ujarnya.
Peluangan RK-Suswono
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno bicara peluang menang Ridwan Kamil jika berpasangan dengan kader PKS Suswono untuk Pilkada Jakarta 2024. Adi menilai, masih ada skenario melawan kotak kosong atau calon independen di Jakarta.
Bila skenario itu terjadi, maka peluang RK-Suswono sangat besar. Menurutnya, KIM memang berupaya menarik PKS untuk berkoalisi di Pilgub Jakarta 2024.
"Kalau yang dilawan itu kotak kosong atau yang dilawan perseorangan saya kira RK berduet dengan siapapun saya kira potensial sangat mudah untuk memenangkan pertarungan politik, termasuk jika RK berpasangan dengan Pak Suswono saya kira kalau kira lawannya cuma kotak kosong atau perseorangan saya kira RK Suswono relatif bisa ditebak akan memenangkan pertarungan politik , publik juga tahu skenario KIM Plus ini ingin menarik PKS menjadi bagian dari politik KIM," kata Adi saat dihubungi, Jumat (9/8).
Adi menyatakan, PKS memiliki mesin politik yang cukup solid dan kuat di Jakarta. Lebih dari itu, PKS memenangkan Pileg 2024 di ibu kota.
"PKS pemenang pileg di 2024 yang sejak lama terafiliasi dengan Anies Baswedan, oleh karena itu kalau PKS bergabung dengan KIM bisa dipastikan kekuatan politik Anies itu ya akan hilang secara drastis," ucapnya.
"Artinya apa, kalau Pak Suswono yang dimajukan berdampingan dengan Ridwan Kamil pastinya PKS akan total, akan all out menenangkan pasangan ini," ucapnya.