PKS harap kedatangan Raja Salman jadi momen perdamaian Timur Tengah
Sekretaris Fraksi PKS Sukamta mengatakan, pemerintah harus memanfaatkan lawatan Raja Salman untuk meningkatkan peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyampaikan pidato politiknya di depan anggota dewan, pejabat negara dan tamu undangan di Gedung DPR/MPR, Kamis (2/3) kemarin. Lewat pidato singkatnya, Raja Salman menyoroti soal isu terorisme global dan rencana investasi Indonesia dan Arab Saudi.
Sekretaris Fraksi PKS Sukamta mengatakan, pemerintah harus memanfaatkan lawatan Raja Salman untuk meningkatkan peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
"Kedatangan Raja Salman juga menjadi legitimasi bagi pemimpin-pemimpin Timur Tengah lainnya untuk datang ke Indonesia. Dan kita harapkan Indonesia bisa memainkan peran yang lebih besar, lebih dihormati dan lebih diterima untuk mendorong kawasan Timur Tengah agar lebih damai dan stabil," kata Sukamta melalui pesan tertulis yang diterima merdeka.com, Jumat (3/3).
Sukamta menyebut pidato dan kunjungan Raja Salman menjadi tantangan bagi Indonesia dalam membuka kerjasama dengan Arab Saudi dan negara Timur Tengah lain.
"Tantangan-tantangan tadi mengharuskan kita menyatukan barisan serta melakukan kerja sama dalam berbagai upaya untuk memberikan manfaat bagi kita semua serta keamanan dan perdamaian dunia," terangnya.
Seperti diketahui, dalam pidatonya, Raja Salman mengucapkan terima kasih atas kerahamtamahan dan sambutan hangat yang diberikan bangsa Indonesia.
"Saya ini dengan menyampaikan penghargaan kami yang setinggi-tingginya kepada pemerintah dan rakyat Indonesia yang bersahabat, atas keramahan dan sambutan hangat, seraya menyampaikan perasaan bahagia atas keberadaan saya bersama para hadirin sekalian sesungguhnya," kata Raja Salman, Kamis (2/3).
Raja Salman mengatakan kunjungannya ini merupakan balasan atas lawatan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi beberapa waktu lalu. Dia berharap kunjungan selama 9 hari ini bisa meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi.
"Sesungguhnya kunjungan ke negara Yang Mulia kali ini yang diawali dengan kunjungan serupa yang telah dilakukan oleh saudara saya Yang Mulia Bapak Presiden ke Kerajaan Arab Saudi dan saling tukar menukar kunjungan antara para pejabat tinggi di kedua negara," terangnya.
Melalui pidatonya, Raja Salman juga menyoroti soal tantangan yang dihadapi umat Islam dan Indonesia seperti terorisme, serta penjajahan yang masih terjadi dibeberapa negara. Raja Salman mengajak Indonesia untuk bekerjasama membangun perdamaian dunia.
Baca juga:
PDIP kecewa tak ada pemutaran video peran Soekarno bagi Arab Saudi
Sejumlah penerbangan Bali terlambat karena kedatangan Raja Salman
Pastika harap Raja Salman ajak warganya bawa duit banyak ke Bali
Raja Salman liburan ke Bali, lokasi wisata akan ditutup
Berkah kedatangan Raja Salman bagi Ustaz Yusuf Mansur
Amankan Raja Salman, TNI-Polri sebar sniper di Bali
Raja Salman belum tentu salat Jumat di Istiqlal
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Arab Saudi? Timnas Indonesia dan Timnas Arab Saudi akan saling bertemu pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah pada Jumat, 6 September 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).