PKS: Kontestasi Pilpres 2024 Lebih Sehat Tiga Pasangan Calon
PKS menyebut tiga pasangan calon pada Pilpres 2024 itu mencegah keterbelahan sosial di masyarakat seperti Pilpres 2014 dan 2019.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai kontestasi Pilpres 2024 lebih sehat diikuti tiga pasangan calon. Diketahui sejauh ini ada tiga nama bakal calon presiden (bacapres) yakni Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra.
Sementara Anies Rasyid Baswedan dideklarasikan Koalisi Perubahan yang diinisiasi Partai NasDem, PKS dan Demokrat sebagai Capres. Sedangkan Ganjar Pranowo diusung PDIP serta PPP sebagai Capres.
-
Apa pertimbangan utama PKS untuk mencalonkan seseorang di Pilkada 2024? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar."Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah," ucapnya.
-
Kapan PPS Pilkada 2024 dibentuk? PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan.
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
-
Apa saja persyaratan PPS Pilkada 2024? Ada pun persyaratan untuk menjadi PPS Pilkada 2024 ialah sebagai berikut: - WNI (Warga Negara Indonesia)- Usia minimal 17 tahun - Mempunyai rasa setia pada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika serta cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. - Harus memiliki integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil. - Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah dan sekurang-kurangnya dalam waktu lima tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan.- Tinggal di domisili dalam wilayah kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu. - Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.- Berpendidikan paling rendah yaitu sekolah menengah atau sederajat.- Tak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Kapan pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Sejumlah skema pengamanan telah disiapkan aparat kepolisian menjelang pembacaan putusan Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (22/4) hari ini.
"Kontestasi lebih sehat (3 Paslon) kalau cuma dua nanti akan ada keterbelahan sosial seperti 2014, 2019," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan di kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5).
PKS menyebut tiga pasangan calon pada Pilpres 2024 itu mencegah keterbelahan sosial di masyarakat seperti Pilpres 2014 dan 2019.
Oleh karena itu, Mardani ingin jangan ada yang menyalahkan masyarakat jika terjadi keterbelahan sosial seperti Pilpres 2014 dan 2019 apabila hanya dua pasangan calon pada Pilpres 2024 mendatang.
"Jangan salahin publik, karena memang cuma dua. Kalau 3, 4 kontestasi enak," kata Mardani.
Cawapres Anies
Sebelumnya, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan, PKS sangat senang jika pada Pilpres 2024 nanti adanya tiga calon.
Diketahui, saat ini sudah ada tiga nama Capres yakni Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo serta Prabowo Subianto.
"Saya yakin dan percaya PKS senang kalau muncul tiga calon dibandingkan dua calon ya, chemistrynya gimana. Ya kita belum tahu, ini detik-detik terakhir, sekarang lagi approach mengapproach apakah Ganjar dengan si A apakah Prabowo dengan si B, atau Anies dengan si C, kita belum tahu," kata Aboe Bakar kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (1/5).
"Tapi ketiga nama ini mencolok, yang sudah disurvei posisinya ada di atas ya gantian-gantianlah kadang-kadang Prabowo, kadang-kadang Anies, kadang-kadang Ganjar," sambungnya.
Ia pun menyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat menghargai para capres tersebut.
"Ini anak bangsa semuanya baik tak ada hambatan, saya yakin Presiden Jokowi sangat menghargai calon-calon ini dengan baik," ujarnya.
Selain itu, terkait dengan siapa Cawapres atau yang bakal mendampingi Anies maju pada kontestasi pemilu nanti. Saat ini masih dalam proses partainya.
"Kita sedang proses ya kita mengajukan, tapi kita tahu dirilah kan menyalonkan Cawapres bukan ujuk-ujuk proses dengan segalanya. Jadi kita juga siap sebagai partai, jangankan itu kalau disuruh yang lain kita juga siap," pungkasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)