PKS: Mungkin Pak Prabowo Tunggu Penetapan KPU Baru Ucapkan Selamat
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengomentari Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang belum mengucapkan selamat pada rivalnya Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemenang Pilpres 2019 pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengomentari Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang belum mengucapkan selamat pada rivalnya Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemenang Pilpres 2019 pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Mardani, bisa saja Prabowo ingin mengucapkan selamat pada saat KPU resmi mengumumkan pemenang pilpres.
"Karena final dan mengikat oleh MK secara umumnya KPU akan menetapkan mungkin Pak Prabowo nunggu penetapan KPU nanti baru mengucapkan selamat," kata Mardani di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Mardani menilai, tidak ada salahnya bila sekarang mengucapkan selamat pada Jokowi. Sebab, kata dia, memang berdasarkan prosedur Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu Jokowi sudah dinyatakan menang.
"Tetapi itu kan prosedural. Secara substansialnya dengan ditolaknya MK, menurut Undang- Undang (nomor) 7 (tahun) 2017 ya sudah pemenangan Pak Jokowi. Enggak ada masalah kalau mengucapkan selamat pada Pak Jokowi," ungkapnya.
"Nah tapi mungkin karena satu dan lain hal itu akan diucapkan ataupun nanti akan disampaikan pada saat waktu yang tepat ya. Mungkin," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menyayangkan sikap Capres Prabowo Subianto yang tidak mengucapkan selamat kepada rivalnya, Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. Padahal, menurutnya, mengucapkan selamat merupakan suatu tradisi yang baik.
"Saya menyesalkan kenapa Pak Prabowo tidak memberikan ucapan selamat kepada Pak Jokowi. Ya sebagai suatu tradisi yang sangat lumrah di demokrasi di manapun ya pihak yang kalah itu langsung cepat untuk memberikan selamat kepada pihak yang menang dan mengajak untuk bertemu untuk melakukan rekonsiliasi," kata Bara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/6).
Baca juga:
Prabowo Tak Ucapkan Selamat ke Jokowi, Politisi Gerindra Sebut Cuma Pilihan Kata
Gugatan Pilpres 2019 Ditolak MK, Prabowo-Sandi Tidak Akan Tempuh Jalur Hukum Lain
Menebak Arah Politik Baru Para Pendukung Prabowo Usai Putusan MK
Rekonsiliasi ala Jokowi dan Sinyal Koalisi
Menanti Pertemuan Jokowi-Prabowo Setelah Putusan MK
Wiranto: Jokowi dan Prabowo Sangat Menghargai Konstitusi
Sikap Legawa Kubu Prabowo Setelah Gugatannya Ditolak MK