PKS pertimbangkan usung Anis Matta buat lawan Ahok di Pilgub DKI
Dalam waktu dekat, PKS akan mengumumkan nama penantang Ahok di Pilgub DKI.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah persiapkan sejumlah nama untuk maju di Pilgub DKI 2017 nanti. Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid tengah dipertimbangkan oleh PKS untuk jadi penantang incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI, Syakir Purnomo menyatakan partainya saat ini sedang melakukan penjaringan untuk cagub DKI 2017. Menurut dia, sejumlah nama sedang digodok termasuk nama mantan Presiden PKS Anis Matta.
"Dari penjaringan internal, ada nama Hidayat Nur Wahid, nama itu muncul. Ada pula Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Triwisaksana (Wakil Ketua DPRD DKI), Selamat Nurdin (Ketua Fraksi PKS), ustaz Anis Matta," kata Syakir Purnomo saat dihubungi, Kamis (21/1).
"Kalau penjaringan kan sudah dilakukan ketika bulan November kemarin. November sudah dilakukan, survei itu dilakukan pada akhir Desember kemarin, dilakukan 24 sampai 29 Desember," tutur dia.
Syakir mengatakan, penjaringan tersebut bukanlah keputusan akhir partainya dalam mengusung kader dalam Pilgub 2017. Proses selanjutnya, katanya, nama-nama yang sudah disaring akan ditentukan secara musyawarah oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.
Adapun yang menjadi anggota DPTP PKS adalah Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufrie, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid sendiri, Sekretaris Majelis Syuro, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Taufik Ridlo, Bendahara Umum, hingga Ketua Dewan Syariah Pusat Surahman Hidayat.
"Yang memutuskan akan full team secara musyawarah," tambah Syakir.
Lebih lanjut, menurutnya, partainya menargetkan nama-nama yang sudah diputuskan DPTP dapat diumumkan pada Januari ini. "Kalau kapan waktunya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini. Waktu konsolidasi, sama sampaikan ke media, mudah-mudahan bulan Januari ini. Saya juga ingin tahu segera juga. Ya dalam waktu yang tak terlalu lama lah," jelas Syakir.
Baca juga:
Djarot sebut PDIP tak mungkin usung Risma dan Ganjar di Pilgub DKI
Wagub DKI Djarot siap ikuti mekanisme PDIP untuk Pilgub DKI
PDIP akan gandeng tokoh NU untuk menangkan Pilgub Jatim
Lawan Basuki dengan Sandi dan Sanusi
Bongkar pasang biar menang
Strategi menjegal Basuki
Surya Paloh pastikan NasDem dukung Ahok di Pilgub DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa itu Pil KB? Pil KB menjadi satu di antara beberapa jenis alat kontrasepsi yang umumnya digunakan oleh banyak orang untuk mencegah kehamilan. Pil KB sendiri bekerja dengan cara mencegah tubuh untuk memproduksi sel telur. Sehingga nantinya sperma tidak bisa membuahi sel telur. Alhasil, kehamilan pun tidak akan terjadi.