PKS: Sangat Mungkin Sandiaga Jadi Cawapres Anies Baswedan
Kendati demikian, terkait masalah cawapres ini tentu dikembalikan lagi kepada Anies Baswedan yang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang. Karena, semua itu sudah disepakati oleh partai yang tergabung pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku ada kemungkinan Sandiaga Uno akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Hal ini dikatakannya usai mendaftarkan Caleg PKS ke KPU RI, Jakarta.
"Iya sangat mungkin kalau memang itu bisa diwujudkan ya (Sandiaga jadi cawapres Anies), saya pernah bahkan menginisiasi ini ketika setahun lalu dalam pertemuan di Makassar," katanya kepada wartawan, Senin (8/5).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
Kendati demikian, terkait masalah cawapres ini tentu dikembalikan lagi kepada Anies Baswedan yang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang. Karena, semua itu sudah disepakati oleh partai yang tergabung pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Tentu politik ini dinamis, dan masih sangat mungkin bisa terjadi. Oleh karenanya, kami di Koalisi Perubahan tentu sepenuhnya sebagai kesepakatan Piagam koalisi akan menyerahkan masalah cawapres ini kepada Anies," ungkapnya.
Meski diserahkan kepada Anies, PKS berharap agar cawapres yang akan menjadi pendamping Anies pada Pilpres nanti bisa membawa pengaruh untuk memenangkan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada Febuari 2024.
"Dan tentu harapan kami adalah ketika menentukan cawapres ini bukan hanya sekedar simbolis, tapi kita ingin bahwa cawapres yang dibawa oleh Anies ini akan bisa membawa efek kemenangan di 2024," pungkasnya.
Sodorkan Nama Aher Jadi Cawapres Anies
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyodorkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher, sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Namun PKS tidak memaksakan kehendak agar Aher menjadi cawapres.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan, PKS telah menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk menentukan siapa sosok yang akan dipilih sebagai pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di Pilpres 2024.
"Kalau dari PKS ya memang Aher ditawarkan ke tim kecil itu. Tetapi kita lihat saja. Itu berjalan dengan waktu," kata Habib Aboe saat diwawancarai usai pembukaan Rakernas, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/2) malam.
Satu Nama Disepakati Sebagai Cawapres Anies
Kendati demikian, Habib Aboe menyebut sudah ada satu nama yang akan disepakati NasDem, PKS dan Demokrat untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Jadi siapa dan siapanya kita lihat saja. Anda biar paham ya, pilpres tiap hari demi hari bergejolak berbentuk ombak. Tapi, saya yakin dan percaya sudah ada pembicaraan yang mengarah pada satu titik," ujar dia.
Diketahui, beberapa sosok sering dikaitkan akan menjadi pendamping Anies di Pilpres 2024. Sosok tersebut diantaranya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher.
(mdk/fik)