PKS Tak Tutup Peluang Koalisi dengan PDIP: Biarkan Mengalir
Mardani menyebut pertemuan PDIP dan PKS berjalan cair. PDIP dan PKS berbagi pengalaman masing-masing. PDIP mengapresiasi sikap politik PKS yang kokoh di oposisi.
PDI Perjuangan dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pertemuan politik kemarin (28/4). Kedua partai yang selalu tampil berseberangan, duduk bersama dalam forum dua arah.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menjelaskan pertemuan dengan PDIP merupakan inisiatif PKS. Yaitu dalam rangka silahturahmi politik di bulan Ramadan.
-
Apa fokus utama gugatan PDIP ke MK terkait hasil Pilpres 2024? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Kapan PPS Pilkada 2024 dibentuk? PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara Pemilu atau Pemilihan.
-
Bagaimana PPK membantu KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam Pilkada 2024? Dalam penyelenggaraan pemilihan umum, tugas PPK diatur dalam ayat (1) pasal 8 PKPU Nomor 8 Tahun 2022, meliputi: Membantu KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota dalam melakukan pemutakhiran data Pemilih, daftar Pemilih sementara, dan daftar Pemilih tetap. Membantu KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pemilihan. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Apa saja persyaratan PPS Pilkada 2024? Ada pun persyaratan untuk menjadi PPS Pilkada 2024 ialah sebagai berikut: - WNI (Warga Negara Indonesia)- Usia minimal 17 tahun - Mempunyai rasa setia pada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika serta cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. - Harus memiliki integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil. - Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah dan sekurang-kurangnya dalam waktu lima tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan.- Tinggal di domisili dalam wilayah kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilu. - Mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.- Berpendidikan paling rendah yaitu sekolah menengah atau sederajat.- Tak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Mengapa PKS mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,” harap Syaikhu.
"PKS memang membuat program Silaturahim Ramadan. Berturut dengan PPP, Golkar, PDIP kemarin, PKB hari ini, Nasdem Jumat lusa. Dengan MUI pagi ini," ujar Mardani, Rabu (28/4).
Tidak ada lobi khusus agar pertemuan bisa berjalan. PKS hanya menyampaikan kepada PDIP ingin silahturahmi Ramadhan. PDIP menyambut dengan baik.
"Perlu membangun silaturahim sambung kasih sayang dengan semua elemen bangsa," kata Mardani.
Pertemuan PDIP dan PKS berjalan cair. PDIP dan PKS berbagi pengalaman masing-masing. PDIP mengapresiasi sikap politik PKS yang kokoh di oposisi.
Kedua partai memiliki kesepakatan dalam beberapa aspek. Misalnya keduanya sepakat berkerja sama untuk penanganan pandemi Covid-19.
"PDIP mengapresiasi PKS yang kokoh di oposisi. Dan PKS mengajak PDIP memperjuangkan keadilan pajak untuk rakyat kecil termasuk tidak mengenakan pajak untuk motor roda dua di bawah 150 cc hingga sama-sama membahas penanganan Covid19," jelas Mardani.
Ditanya kemungkinan untuk berkoalisi dengan PDIP di Pemilu 2024 mendatang, Mardani pun menjawab singkat. "Biarkan mengalir," katanya.
Baca juga:
Anies Dapat Dukungan Capres, PKS Tetap Utamakan Kader Sendiri di Pilpres 2024
PDIP dan PKS Bukan Mustahil Berkoalisi di 2024
Waketum: Elemen Umat Islam Minta PPP Dukung Anies Jadi Capres 2024
PPP: Pertemuan dengan Golkar dan PKS Untuk Menyiapkan Pemilu 2024
Singgung Politik SARA, Ketum PAN Tolak Pembentukan Koalisi Parpol Islam