PKS Usung Anies-Sohibul Iman, Sekjen PDIP: Prioritas Utama Kader Partai yang Kita Dorong
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal peluang partainya ikut mendukung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024.
PDIP bakal mendengarkan aspirasi dari akar rumput terlebih dahulu sebelum mengusung Cagub Jakarta.
- Anies Belum Pasti, PDIP Akui Muncul Wacana Duet Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta
- PDIP Siap Usung Anies di Pilkada Jakarta jika jadi Kader
- 50 Persen Berpeluang Dukung, Ini Alasan PDIP Belum Putuskan Deklarasikan Anies di Pilgub Jakarta
- PKS Usung Sohibul Iman jadi Cawagub Anies, Puan Ungkap PDIP Siapkan Andika Perkasa di Pilgub Jakarta
PKS Usung Anies-Sohibul Iman, Sekjen PDIP: Prioritas Utama Kader Partai yang Kita Dorong
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons soal peluang partainya ikut mendukung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Hasto, mengusung kader menjadi prioritas utama yang tengah dipertimbangkan PDIP. Meski begitu, ia bilang, partainya tetap membuka ruang yang lain.
"PDI Perjuangan ini adalah partai yang digelorakan oleh semangat untuk mendorong kader partai melalui proses pelembagaan partai, sekolah partai. Sehingga skala prioritas utama adalah kader partai yang kita dorong baru kemudian dibuka suatu ruang," kata Hasto di Parkir Timur Senayan, GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2024).
Pasalnya, kata Hasto secara historis Jakarta memiliki peran penting dan strategis, terutama terkait dengan perannya dalam hal dinamika politik nasional, hingga perekonomian nasional.
"Jakarta sangat strategis, sehingga partai berhati-hati mempertimbangkan dengan saksama," ujar Hasto.
Menurut Hasto, partai politik (parpol) yang cepat dalam mengambil keputusan belum otomatis unggul. Dia berujar, kalkulasi dan konsolidasi yang matang perlu diterapkan.
"Untuk DKI siapa cepat belum tentu dapat, siapa yang melakukan kalkulasi matang, melakukan langkah-langkah konsolidasi, melakukan pergerakan turun ke bawah itulah yang dipercaya rakyat," jelas dia.
Oleh sebab itu, dia menyatakan PDIP bakal mendengarkan aspirasi dari akar rumput terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan soal figur yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.
"Kami tidak hanya bicara dalam konteks elektoral, kami mendengarkan suara akar rumput, mendengarkan suara wong cilik, komitmen di dalam memperbaiki nasib wong cilik," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Hasto di Pilkada 2024 partainya tidak hanya fokus dalam konteks elektoral. Namun, juga bakal mendengarkan suara akar rumput dan wong cilik.
Terlebih, Hasto mengaku PDIP memiliki komitmen untuk memperbaiki nasib wong cilik. Sehingga, diharapkan bakal calon pemimpin yang tepat bisa diusung maju.
"Maka kami mengadakan pelatihan-pelatihan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah tanggal 1 Juli nanti sudah akan diadakan pelatihan batch kedua,"
kata Hasto.
merdeka.com