Politikus Golkar: Kalau calonnya Airlangga dan Idrus, aku dukung Airlangga
Politikus Golkar: Kalau calonnya Airlangga dan Idrus, aku dukung Airlangga. Airlangga Hartarto dan Idrus Marham tampaknya akan bertarung di Munaslub Golkar menggantikan Setya Novanto yang tersangkut korupsi e-KTP di KPK. Keduanya telah mengungkapkan diri berniat maju di munaslub.
Airlangga Hartarto dan Idrus Marham tampaknya akan bertarung di Munaslub Golkar menggantikan Setya Novanto yang tersangkut korupsi e-KTP di KPK. Keduanya telah mengungkapkan diri berniat maju di munaslub yang rencananya bakal digelar pertengahan Desember nanti.
Ketua DPP bidang pertahanan dan keamanan Partai Golkar Indra Bambang Utoyo punya jagoan sendiri di munaslub. Hingga kini, dia belum bisa menentukan pilihan. Sebab, dia yakin akan lebih dari dua orang yang maju sebagai calon ketum Golkar.
"Tunggu ya siapa yang maju nanti. Bila calonnya cuma Idrus dan Airlangga ya aku dukung Airlangga," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/11).
Airlangga dianggap sebagai representasi perubahan di tubuh Golkar dengan hubungan yang lebih dekat dengan Istana. Sementar Idrus disebut sebagai loyalis Setya Novanto. Novanto bahkan dari balik jeruji besi mengirim surat penunjukkan Idrus sebagai plt ketum Golkar.
Menurut dia, Ketua Banggar DPR RI, Azis Syamsuddin juga berniat maju. Selain itu, ada pula nama Ketua DPD Golkar Jawa Tengah Wisnu Suhardono. Sayang keduanya tak bisa dikonfirmasi soal niatan maju di munaslub ini.
"Saya dengar Azis juga mau maju. Sedangkan dari DPD ada yang mendukung Wisnu. Boleh saja, tapi yang harus dihadapkan harusnya konsep, jangan adu kuat kantong," katanya.
Seperti diketahui, Airlangga dan Idrus Marham sama-sama mengklaim telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo untuk maju di Munaslub. Namun keputusan kapan digelarnya munaslub masih menunggu hasil praperadilan Setya Novanto melawan KPK yang rencananya diputus PN Jaksel pada 7 Desember nanti.
Baca juga:
DPD Golkar Kaltim: Pengganti Setya Novanto harus paham persoalan Golkar
Bertemu Airlangga, Golkar Kaltim ingatkan pembaruan harus sesuai mekanisme
Sebelum temui Airlangga, DPD I Golkar lebih dulu temui Idrus Marham
Bertemu Airlangga Hartarto semalam, hampir 30 DPD I Golkar sepakat Munaslub
Gairah Idrus Marham rebut posisi Setya Novanto
Ini 4 kriteria calon ketua umum Golkar versi Idrus Marham
Beda sikap para politikus Golkar ini disebut bakal jadi ketua DPR
-
Apa yang dilakukan Idrus Marham untuk mengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar? Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.
-
Mengapa Idrus Marham ingin mengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar? "Tim pemrakarsa adalah adanya kesadaran secara kolektif yang muncul dari sebagian keluarga Partai Golkar, utamanya para pemimpinnya bahwa kepemimpinan hari ini tidak produktif," tutur Idrus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
-
Siapa yang menolak seruan Idrus Marham untuk mengganti Airlangga Hartarto? Ramai-ramai pengurus Golkar daerah tingkat Provinsi merespons seruan Idrus Marham yang mengajak agar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I tidak takut untuk mengganti ketua umum partai Airlangga Hartarto.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.