Politikus PDIP Nilai BUMN Berpotensi Dimanfaatkan jika Menterinya Ambisi Maju Capres
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan, kursi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa dimanfaatkan sebagai tempat mengumpulkan anggota tim sukses untuk pemilihan presiden. Hal tersebut menurutnya apabila Menteri BUMN Erick Thohir memiliki keinginan untuk maju di Pilpres 2024.
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan, kursi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa dimanfaatkan sebagai tempat mengumpulkan anggota tim sukses untuk pemilihan presiden. Hal tersebut menurutnya apabila Menteri BUMN Erick Thohir memiliki keinginan untuk maju di Pilpres 2024.
Adian bicara kritikan terhadap banyaknya pendukung Presiden Joko Widodo mengisi jabatan di BUMN. Adian menilai, memang perlu kursi di BUMN diisi orang yang loyal terhadap presiden sebagai kekuatan merealisasikan kebijakan. Namun, jumlah kursi besar dari direksi, komisaris, hingga pengangkatan staf khusus, itu bakal berbeda jika menterinya punya ambisi lain.
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang sebenarnya terjadi saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI di Komisi VI? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
"Di sisi lain jumlah sebesar itu juga bisa saja dimanfaatkan untuk menjadi tim sukses yang dibiayai negara jika menteri BUMN-nya terobsesi dan berambisi Capres di 2024, tapi tidak punya partai politik yang bisa menjadi mesin politiknya," ujar Adian dalam siaran pers, Minggu (8/10).
Adian bilang, jabatan di BUMN ini perlu diisi orang yang setuju dengan program dan ide Jokowi. Hasilnya bakal rendah jika diisi mereka yang tidak mendukung. Apalagi peran dan kontribusi BUMN dalam ekonomi bisa mencapai 30 persen.
Saat ini, kata Adian, dari 7.200 direksi dan komisaris BUMN ada 35 relawan yang tercatat menduduki kursi. Sebagian besar merupakan pendukung Jokowi dari periode sebelumnya. Yang baru tidak lebih dari belasan.
Adian mengatakan, ada 50 relawan Jokowi yang diberhentikan Erick Thohir. Beberapa diganti mantan calon legislatif (Caleg) dari partai yang tidak mendukung Jokowi.
"Seperti di PTPN XIV ada relawan pendukung Jokowi yang diganti oleh mantan Caleg provinsi dari partai yang hingga hari ini tidak bergabung dalam koalisi partai pendukung Jokowi. Di sisi lain rangkap jabatan yang tidak sesuai dengan prinsip profesionalitas dan azas pemerintahan yang baik justru bertambah dari 221 orang menjadi hampir 600 orang," ungkap Adian.
Dia menjelaskan, pihak yang berhak memutuskan posisi direksi dan komisaris menurut Perpres 177 tahun 2014 adalah tim penilai akhir yang di antaranya Presiden dan Mensesneg. Menteri BUMN dalam tim penilai akhir adalah anggota tidak tetap yang hanya mengusulkan nama bukan memutuskan.
Adian mengatakan ada informasi 100 nama relawan yang sudah melewati proses namun tidak diangkat berbulan-bulan, karena tidak ditindaklanjuti Kementerian BUMN.
"Ada banyak kemungkinan kenapa Kementerian BUMN tidak menindaklanjuti nama-nama tersebut. Salah satunya bisa jadi mungkin nama-nama tersebut dianggap lebih setia pada Presiden dibandingkan setia pada imajinasi dari ambisi menterinya untuk 2024," pungkasnya.
Sebelumnya, Erick Thohir beberapa kali diisukan bakal maju di Pilpres 2024. Termasuk ketika beredar video sembako berfoto Menteri BUMN Erick Thohir dengan tulisan For President 2024. Dalam video itu, tercantum spanduk bertuliskan Posko Erick Thohir For President Kelurahan Warakas, Jakarta Utara.
Namun Erick mengklarifikasi video itu. Dia membantah sekaligus menuding ada pihak yang mencoba menyerang karakternya dengan cara tidak baik.
"Ini pembusukan. Kalau ada yang bisa menunjukkan di mana poskonya, sangat membantu saya," kata Erick kepada wartawan, Selasa (28/4).
Hingga kini, belum diketahui siapa yang membuat video tersebut. 'Indonesia Milenial Fest' yang juga tertulis di video tersebut membantah terlibat.
Juru Bicara MilenialFest Ashadi menyatakan, MilenialFest tidak pernah melakukan jumpa pers terkait dukung-mendukung calon Presiden apalagi menjalankan aktivitas yang bentuknya politik praktis.
"Kami adalah sekumpulan anak muda, aktif sejak tahun 2017 dan keinginan kami adalah membantu anak-anak muda lain menggali wawasan dan mendapat inspirasi, entah itu dari sesama anak muda, dari para tokoh sukses, termasuk dari kalangan pemerintah," katanya dalam siaran pers, Selasa (28/4).
"Kami tidak pernah mendukung figur tertentu. Publik bisa mengecek, di tahun 2018, kami undang Pak Sandi sepanggung dengan Pak ET, hadir juga Pak Ridwan Kamil dan Pak Bahlil. Tahun 2019, kami hadirkan Pak Fahri Hamzah, Pak Anies, hingga Pak Bima Arya. Dari segi komposisi narasumber, kami berupaya selalu berimbang. Yang jelas, mereka yang jadi narasumber pada conference punya suatu hal inspirasional untuk dibagi," ungkap Ashadi.
Erick Thohir juga sempat diisukan punya akun tim medsos for presiden 2024. Namun hal itu segera dibantah. Setidaknya ada dua akun yang sampai mendapat perhatiannya yaitu Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President.
"Melalui pesan ini, saya ingin sampaikan bahwa saya tidak pernah membuat akun sosial media baik di FB, Instagram ataupun Twitter yang bernama seperti Erick Thohir for Indonesia ataupun Erick Thohir for President," ujar Erick Thohir melalui keterangannya di Jakarta, Sabtu (11/4).
Erick Thohir mengatakan, postingan yang disampaikan dalam kedua akun media sosial tersebut sangat mengganggu. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk mengabaikan apapun informasi yang disampaikan melalui akun itu.
"Apabila ada posting dari akun seperti itu sama sekali bukan dari saya juga team, bahkan postingan tersebut mengganggu kami," jelasnya.
Dia menambahkan, hingga kini pihaknya fokus mengerjakan seluruh tugas yang dibebankan oleh Presiden Joko Widodo. "Saat ini yang saya ingin lakukan hanya bekerja dengan baik, mengemban tugas yang diberikan kepada saya dari Presiden Joko Widodo. Terima kasih, Erick Thohir."
Baca juga:
'Banjir' Relawan Jokowi Duduki Kursi Empuk BUMN, Ini Daftarnya
Adian Napitupulu: Erick Thohir Menempatkan Diri Seolah di Atas Presiden
Survei Indo Barometer: Prabowo Ungguli Erick Thohir Sebagai Menteri Kinerja Terbaik
PKB Minta Erick Thohir Ajak Profesional & SDM dari Parpol Jadi Komisaris BUMN
Erick Thohir Angkat Kristia Budiyarto Jadi Komisaris Pelni
Erick Thohir Terima Bantuan Internet Gratis Senilai Rp30 Miliar untuk Tangani Pandemi