Politikus PDIP: Pernyataan Pak Amien jauh dari fakta dan tidak mendasar
Politisi PDIP Arteria Dahlan menjawab sindiran Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, tentang Nawacita. Jika ada yang menyindir konsep itu, Arteria merasa sedih dan kecewa.
Politisi PDIP Arteria Dahlan menjawab sindiran Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, tentang Nawacita. Jika ada yang menyindir konsep itu, Arteria merasa sedih dan kecewa.
"Nawacita adalah salah satu solusi dominan untuk penyelesaian masalah bangsa. Nawacita ada semua. Bagaimana negara tidak boleh lemah. Negara hadir. Bagaimana membangun indonesia dari pinggiran, bagaimana melakukan reformasi birokrasi sehingga akses publik kepada penguasa bisa terjaga dan terkelola. Makanya kalaul dikatakan seperti itu, kita hanya sedih. Kita hanya kecewa," ucap Arteria di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
Arteria menuturkan dirinya sempat mengagumi sosok Amien. Namun, melihat apa yang terjadi belakangan, mantan Ketum PAN itu kerap melontarkan pernyataan yang tidak berdasarkan fakta.
"Saya ini pengagum Pak Amien. Tapi belakangan, pernyataan-pernyataan Pak Amien ini memang jauh dari fakta dan sangat tidak mendasar. Dan justru kita katakan, sangat tidak membangun optimisme. Cenderung bertendensi menyebabkan, bukan kebencian (saja) tapi membuat perasaan orang menjadi tidak enak," ungkap Amien.
Dia menuturkan, seharusnya pemimpin dan tokoh masyarakat bisa membangun rasa optimisme. Serta menciptakan persatuan bangsa.
"Ini yang saya katakan, harusnya seorang pemimpin, seorang tokoh masyarakat, bisa membangun optimisme, suasana, gerak, dan pernyataannya itu membangun persatuan bangsa. Dan membawa bangsa lebih baik ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Kamis, 26 April 2018, Amien Rais mengungkap alasan PAN tidak perlu berkoalisi lagi dengan Jokowi. Menurut dia, Nawacita yang dijanjikan Jokowi pada kampanye Pilpres 2014 tidak terealisasi.
"Janjinya tidak ada yang terealisasi. Nawacita jadi Nawa Sengsara, ya toh?" kata Amien Rais di Gedung DPR.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hanafi Rais jamin tak akan ada perpecahan dalam PAN soal arah koalisi
Amien Rais tuding KPK jadi alat bagi penguasa
Amien Rais wanti-wanti agar demokrasi Indonesia tak dikotori politik uang
Aktivis 98 protes & minta tak ada klaim politisi sebagai tokoh reformasi
Ucapan Amien Rais soal partai Allah dan setan bertentangan dengan Pancasila
Zulkifli hormati keinginan Amien Rais kalau PAN tak dukung Jokowi