Politikus PDIP Sebut Jokowi Berubah, Sulit Diungkapkan dengan Kata-Kata
Politikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.
Politikus PDIP Wayan Sudirta mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan sosok yang negarawan. Hal itu sering dia katakan dulu saat dirinya bekerja sebagai relawan di Bali.
"Saya dulu sering ngomong begitu. Dulu. Karena saya termasuk relawan yang bekerja selama enam bulan di Bali. Lalu saya bilang, Jokowi adalah politisi yang negarawan," kata Wayan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
- Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi
- PDIP Kritik Pidato Jokowi di Sidang Tahunan: Materi Terlalu Irit, Tidak Singgung Utang Luar Negeri
- PDIP Bandingkan Jokowi dan Soeharto: Puluhan Tahun Tak Libatkan Anak di Politik
- Begini Kata Politisi PDIP soal Kabar Jokowi Gabung Partai Golkar
Namun, Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah. Sebab, dasar penyematan negarawan kepada Jokowi tidak didukung dengan data yang dia miliki.
"Tapi belakangan ini kata-kata itu enggak bisa saya munculkan lagi karena dasar-dasar untuk pengucapan itu, tidak didukung dengan data yang saya punya," jelas dia.
Kendati demikian, dia tidak memungkiri bahwa sebagian pihak akan menyebut Jokowi sebagai negarawan. Karena, hasil survei kinerjanya sangat tinggi.
"Bisa jadi sebagian orang masih tetap mengganggap Pak Jokowi itu politisi yang negarawan. Yang luar biasa. Bisa jadi. Kalau kita lihat hasil surveinya kan. Apakah survei itu objektif dan tidak objektif, tapi nyatanya survei itu masih banyak memberikan apresiasi," ujar dia.
Namun, dirinya sudah tidak bisa lagi mengatakan bahwa Jokowi sosok yang negarawan.
"Tapi kalau saya agak sulit memilih kata-kata untuk menyatakan akhir-akhir ini beberapa kebijakannya sebagai seorang negarawan yang bisa kita terima," imbuh Wayan.