Mantan Senior Demokrat: Moeldoko Sangat Baik untuk Memimpin Demokrat
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko disebut sebagai dalang upaya perebutan paksa kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono. Tujuannya untuk kepentingan Capres 2024.
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko disebut sebagai dalang upaya perebutan paksa kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono. Tujuannya untuk kepentingan Capres 2024.
Mantan Senior Partai Demokrat Darmizal menyebut, bahwa Moeldoko figur yang cocok untuk memimpin partai Demokrat. Awalnya, dia menyebut Moeldoko sosok yang membuka pintu bagi banyak orang.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
"Pak Moeldoko yang saya sebutkan tadi adalah seorang jenderal yang tidak memberikan psikis of barrier atau hambatan-hambatan seseorang, kelompok orang untuk bertemu dengan beliau, itu konteksnya," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/1).
Menurutnya, dengan sikap seperti itu, Moeldoko cocok untuk memimpin partai Demokrat. "Kalau pikiran saya pribadi, mungkin tokoh seperti ini, berperilaku seperti ini yang sangat baik untuk menjadi pemimpin Partai Demokrat saat ini dan ke depan," ucapnya.
Darmizal juga mengungkapkan sering berbarengan dengan Moeldoko saat aktivitas tertentu. Mantan Panglima TNI era SBY itu terbuka dengan banyak orang.
"Jadi siapa saja yang ingin ketemu ya monggo. Seperti saya tadi saya katakan. Kadang kadang kami bertemu dalam pengajian, kadang kadang kita bertemu dalam satu event olahraga," ucapnya.
"Kadang-kadang kita bertemu dalam satu pertemuan sambil makan siang atau apa di saat beliau di luar jam kerja," ungkap Darmizal.
Baca juga:
Di Tengah Isu Kudeta, Pendiri Demokrat Nilai Pengangkatan Ketum AHY Dipaksakan
Hanura Soroti Kepemimpinan AHY: Sedikit Aja Ada Gerakan di Demokrat Langsung Pucat
PPP: Membawa-bawa Nama Jokowi dalam Persoalan Partai Demokrat Tidak Tepat
Saiful Mujani Sarankan Moeldoko Mundur Demi Nama Baik Jokowi
Djarot Soal Isu Kudeta Demokrat: Ini Menunjukkan Kelemahan AHY Sebagai Ketum
Cengkeraman Cikeas Kuat di Demokrat, PDIP Tak Yakin Moeldoko Mampu Kudeta AHY