Politisi Gerindra nilai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menghamburkan uang
Politisi Gerindra nilai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menghamburkan uang. Dia menilai biaya dikeluarkan untuk proyek Jakarta-Bandung terlalu besar. Menurutnya, biaya pembangunan kerta cepat Jakarta-Bandung lebih besar ketimbang negara lain yang telah menggunakan transportasi tersebut.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Reza Patria mengapresiasi pembangunan infrastruktur selama tiga tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun Gerindra menilai pembangunan infrastruktur itu tak semua tepat sasaran.
"Menurut saya infrastruktur yang dikerjakan oleh Jokowi sangat bagus. Tapi, yang mengganggu saya adalah tentang kereta cepat ini," kata Reza Patria dalam sebuah diskusi Kepemimpinan Nasional & Kinerja Pemerintah di Mandailing Cafe Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (22/10).
Dia menilai biaya dikeluarkan untuk proyek Jakarta-Bandung terlalu besar. Menurutnya, biaya pembangunan kerta cepat Jakarta-Bandung lebih besar ketimbang negara lain yang telah menggunakan transportasi tersebut.
"Kenapa, karena kereta cepat Jakarta-Bandung ini menurut saya merusak. Karena apa? Karena ini biayanya lebih mahal beberapa kali lipat dari negara lain. Anggaran 2 kali lipat bangunan yang sama di China dan Rusia. Jadi tidak perlu Jakarta-Bandung," kata dia.
Wakil ketua Komisi II DPR ini memperkirakan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya akan menjadi masalah yang akan dihadapi pemerintah.
"Menurut saya Jakarta-Surabaya lebih bagus dari pada Jakarta Bandung, sudah mahal. Itu baik tidak masalah, Jakarta-Bandung itu menghamburkan uang. Ada masalah perizinan belum selesai. Ini akan menimbulkan masalah baru, nanti anak cucu kita bahkan buyut kita yang bayar. Semua baik, cuma masalah ini mungkin tidak jadi baik menurut kita," pungkasnya.
Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini masih berada pada tahap pembebasan lahan. China Railway Group Limited (CREC) selaku konsorsium yang menggarap proyek itu optimis pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung akan selesai sesuai jadwal yaitu pada akhir 2019.
"Proyeknya terus berjalan sesuai jadwal dan sesuai harapan pemerintah kedua negara. Tahun ini kami memang fokus pada pembebasan lahan sebagai tahap persiapan konstruksi," kata Direktur Departemen Bisnis Asia CREC Li Jianping dikutip dari Antara, Sabtu (23/9).
Baca juga:
Demokrat klaim Jokowi hanya lanjutkan pembangunan infrastruktur era SBY
PDIP sebut tantangan terbesar Jokowi-JK yaitu diserang isu rekayasa
Sekjen PAN sebut 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK bekerja dengan 'full speed'
3 tahun Jokowi-JK, PAN minta menteri bikin gaduh dievaluasi
Di hari 3 tahun Jokowi-JK, Forum Ulama Jabar kembali demo tolak Perppu Ormas
3 Tahun pemerintahan Jokowi-JK, PDIP beberkan keberhasilan yang dicapai
Golkar soal Jokowi-JK: 3 tahun waktu yang tak panjang penuhi janji politik
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Pak Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.