Politisi Golkar sebut Jokowi salah satu keajaiban dunia
Menurut Bambang Soesatyo, tidak aneh jika nantinya Jokowi menjalankan politik balas budi.
Joko Widodo menjadi salah satu sosok yang memiliki karir cemerlang di Indonesia. Mengawali karir politik sebagai Wali Kota Solo yang hanya memimpin 8 kecamatan, lalu terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan kini menjadi Presiden, orang nomor satu di Indonesia.
Singkatnya waktu yang membawa Jokowi ke Istana Negara diapresiasi Bendahara Umum Golkar munas Bali, Bambang Soesatyo. Dia menganggap kesuksesan itu sebagai sebuah keajaiban.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
"Sebetulnya kita harus berbangga hati dengan Jokowi. Dia itu salah satu keajaiban dunia dalam hal kepemimpinan. Bayangkan dari Solo yang hanya 8 kecamatan dalam waktu singkat bisa jadi Presiden," kata bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet dalam diskusi bertajuk 'Setahun Nawacita' di Cikini, Jakarta, Sabtu (17/10).
Keajaiban yang terjadi pada Jokowi tidak lepas dari peran partai dan pengusaha. Bamsoet menuding, faktor itu yang membuat karir Jokowi meroket. Dari situ Bamsoet menilai tidak aneh jika nantinya Jokowi menjalankan politik balas budi.
"Pertama dia bukan elit parpol. Kedua, dia hanya pengusaha kecil, bisa tampil sebagai Presiden, itu buktinya dia bisa memobilisiasi konglomerat, bandar-bandar. Jadi saat dia balas budi ya wajar-wajar saja," tambahnya.
Bamsoet mengakui, belum waktunya memberikan penilaian atas keberhasilan pemerintah jika parameternya hanya satu tahun awal kepemimpinan. Dia menuturkan, Jokowi tidak cukup hanya menunjukkan komitmennya membangun infrastruktur. Harus diperhatikan hal lain yang dirasakan rakyat.
"Betul waktu satu tahun memang tidak tepat untuk menilai. Kita apresiasi pembangunan untuk antisipasi macet. Kita senang kalau tidak macet. Tapi haruslah dibarengi dengan yang lain. Bagaimana perut rakyat yang lapar?" tegasnya.
(mdk/noe)