Politisi PDIP sebut Indonesia barometer demokrasi umat muslim dunia
Politisi PDIP sebut Indonesia barometer demokrasi umat muslim dunia. Zuhairi menuturkan, sebagai barometer demokrasi muslim di dunia, Indonesia dan khususnya Jakarta dapat menghindari konflik agama yang tidak ada kaitannya dengan politik selama berlangsungnya Pilkada.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Zuhairi Misrawi mengatakan, pilkada 2017 ini harus berlangsung secara aman, adil dan demokratis. Karena Indonesia adalah barometer demokrasi muslim di dunia.
Dia menuturkan, sebagai barometer demokrasi muslim di dunia, Indonesia dan khususnya Jakarta dapat menghindari konflik agama yang tidak ada kaitannya dengan politik selama berlangsungnya Pilkada.
"Sebagai negara konstitusional, semua warga negara di Indonesia itu berhak untuk memimpin Jakarta dan saya pikir warga Jakarta juga sudah mengerti dan mulai memilih berdasarkan visi dan misinya. Bukan karena kita seagama dan hindari dulu konflik agama yang tidak ada hubungannya dengan politik," ujar Zuhairi yang ditemui dalam sebuah diskusi yang berjudul Menyongsong Pilgub DKI yang Aman, damai, dan Demokratis di Cafe Tebet 39, Jalan Tebet Raya No. 39, Jakarta Selatan (13/2).
Sementara itu, Tim Relawan Anies-Sandi, Darussalam, menambahkan, pilkada harus berjalan secara aman, adil, jujur dan bijaksana. Dia juga menegaskan, walaupun berkompetisi, kubu relawan Anies, Agus Yudhoyono dan Ahok juga selalu rukun dan tidak berselisih seperti pemberitaan di media sosial.
"Dari awal kita selalu menerapkan pilkada yang aman, adil, jujur dan bijaksana. Jadi dari pertama maju pilkada kita selalu menjaga hubungan yang baik sesama relawan paslon, bahkan selesai debat terakhir kita joget-joget bareng. Intinya kita akan berusaha terus rukun agar mencintakan pilakada yang aman," tutur lelaki yang akrab disapa Alam.
Keduanya juga mengimbau agar warga Indonesia khususnya Jakarta harus bisa memilah pemberitaan dan jangan mudah percaya dengan berita bohong atau hoax.