Politisi PDIP sebut tweet SBY soal pemilu berisi imbauan, bukan sindiran
Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menyebut tweet dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY merupakan bentuk imbauan untuk demokrasi sehat saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menyebut tweet dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY merupakan bentuk imbauan untuk demokrasi sehat saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Arteria menyebut Ketua Umum Partai Demokrat tersebut hanya mengimbau jajaran stakeholder dalam Pemilu yakni Kepolisian, TNI dapat memposisikan diri sebagai pihak yang netral.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
"Tidak ada (sindiran) sama sekali, Pak SBY kan hanya mengimbau bagaimana demokrasi sehat," kata Arteria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).
Bahkan anggota Komisi III DPR ini menyebut pernyataan SBY dalam akun media sosial itu sebatas kewajaran. Sehingga dapat dijadikan sebagai bentuk semangat demokrasi yang sehat.
"Dan kami juga semakin menambah semangat kami untuk memastikan bagaimana demokrasi sehat dan demokrasi Pemilu bisa bermartabat memilih pemimpin yang tepat untuk rakyat," jelas Arteria.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menulis di akunnya @SBYudhoyono sebagai berikut:
Semoga Pemilu 2019 (termasuk pilpres) berlangsung aman, tertib, jujur & adil. Semoga setiap peserta pemilu bertanding secara ksatria *SBY*
Semoga Pemilu 2019 (termasuk pilpres) berlangsung aman, tertib, jujur & adil. Semoga setiap peserta pemilu bertanding secara ksatria *SBY*
Semoga "black campaign" & "character assasination" tidak menjadi-jadi. Semoga tahun ini tak dipenuhi "hoax", "hate speech" & intimidasi *SBY*
Semoga yg berlaku bukan "hukum rimba". Yg kuat pasti menang & yg lemah pasti kalah, tak perduli salah atau benar. *SBY*
Semoga penegak hukum ( kepolisian, kejaksaan & KPK) tidak "kesusupan" agen-agen politik. Semoga intelijen juga tidak jadi alat politik *SBY*
Mari ingatkan sekaligus dukung pemerintah, utk tetap kelola ekonomi & kesejahteraan rakyat, meskipun kita berada di tahun politik *SBY*
Baca juga:
SBY: Semoga intelijen tidak jadi alat politik
Curhat SBY berulang kali mau diadu domba dengan Jokowi
Gus Nuril sebut suara Agus jatuh karena twitter bapaknya
Heboh tanya Presiden dan Kapolri, Jokowi bilang 'saya tanya siapa?'
Perang dingin Antasari Azhar dengan SBY