PPP Isyaratkan Peluang Dukung Anies di Pilpres 2024
Arsul menyebut PPP mengapresiasi langkah NasDem yang mendeklarasikan Anies sebagai Capres.
Partai NasDem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengakui bisa saja mengusung Anies. Namun, hal itu tergantung hasil dari Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).
"Fokus kami ya konsolidasi sampai dengan tingkat ranting atau keluarahan dulu, sambil mendengarkan aspirasi dari struktur dan pemangku kepentingan PPP. Ini berarti semuanya terbuka bagi mereka yang disebut-sebut sebagai bacapres/bacawapres termasuk Anies, Sandi, Erick, Khofifah, RK dan lainnya," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani saat dihubungi merdeka.com, Selasa (4/10).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Kendati demikian, Arsul menyebut PPP mengapresiasi langkah NasDem yang mendeklarasikan Anies sebagai Capres. Bagi PPP sendiri, untuk capres dan cawapres nanti akan dibahas lebih lanjut dalam mukernas yang akan digelar pada akhir tahun ini.
"Apa yang dilakukan Nasdem dengan mendeklarasikan capresnya, yang dalam hal ini Anies Baswedan, PPP apresiasi sebagai bagian dari upaya mewujudkan proses demokrasi yang baik di negara kita," ucapnya.
"PPP sendiri belum akan memutuskan capres dan cawapres sampai dengan Mukernas diawal tahun nanti," sambung Arsul.
Sepanjang mukernas belum digelar, PPP masih sangat terbuka menerima usulan siapa sosok yang akan diusung oleh PPP.
"Namun bagi PPP sendiri, memandang saat ini belum saatnya untuk memutuskan siapa paslon Pilpres yang akan diusung. Apalagi PPP jauh dari kemampuan untuk bisa mengusung sendiri. Jadi ya bijaknya kami perlu bicara juga dengan partai-partao lain yang menjadi mitra koalisi," imbuhnya.
NasDem Usung Anies Baswedan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Anies hadir secara langsung ketika calon presiden NasDem diumumkan oleh Surya Paloh. Anies duduk di kursi paling depan bersama Surya Paloh.
"Yang dicari Nasdem adalah yang terbaik dari terbaik. Inilah kenapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan," kata Surya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).
Surya Paloh mengatakan, sosok Anies sejalan dengan visi misi NasDem dalam membangun bangsa Indonesia. "Kami punya keyakinan pikiran dalam perspektif makro maupun mikro sejalan dengan apa yang kami yakinkan," ujar dia.
Menurut Paloh, Indonesia membutuhkan Presiden yang bisa membentuk bangsa yang bermartabat dan berkarakter. Paloh meyakini Anies adalah orang yang tepat mewujudkan cita-cita tersebut.
"Bangsa ini ke depan Insyaallah jika Anies Baswedan terpilih sebagai presiden menjadi bangsa bermartabat bangsa yang membentuk karakter dari bangsa ini," kata Paloh.
(mdk/ray)