PPP Minta Kader Awasi Rekapitulasi Suara, Jangan Sampai Berkurang
Terjadi anomali perolehan suara PPP yang mengalami penurunan bukan peningkatan dalam real count KPU.
Terjadi anomali perolehan suara PPP yang mengalami penurunan bukan peningkatan dalam real count KPU.
- Gugat Hasil Pemilu ke MK, PPP Masih Yakin Lolos Parlemen Berdasarkan Real Count Internal
- Real Count KPU Suara Masuk 65,57%: PPP Terancam Tak Masuk ke DPR
- Real Count KPU 62,09%: PDIP Unggul, PPP Lolos ke Parlemen
- Perolehan Suara Sementara Pensiunan Jenderal Polisi di Pileg Versi Real Count KPU, Ada Iwan 'Bule' Eks Kapolda Jabar
PPP Minta Kader Awasi Rekapitulasi Suara, Jangan Sampai Berkurang
Wakil Ketua Bappilu DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek meminta kepada para kader untuk mengawasi proses rekapitulasi berjenjang yang sampai saat ini berlangsung oleh KPU dan jajarannya dari tingkat kecamatan sampai pusat.
Arahan itu disampaikan Awiek demi menjaga suara partai berlogo Ka’bah itu supaya tidak berkurang atau pindah ke partai politik (parpol) lain.
“Semua kader PPP di semua tingkatan harus fokus untuk memastikan suara PPP tidak berkurang ataupun bergeser satu pun kepada partai politik apapun,” kata Awiek kepada awak media, Minggu (3/3).
Sebab, Awiek mengungkap data Sirekap KPU sempat menimbulkan anomali, ketika tanggal 28 Februari perolehan suara PPP mencapai 3.058.000 tetapi berkurang menjadi 3.040.000. Padahal, jika jumlah TPS yang masuk itu bertambah seharusnya jumlah suaranya bertambah.
“Sementara ada partai lain yang mengalami kenaikan tidak wajar. Sementara PPP, bukan persentasenya, kalau persentase itu otomatis karena otomatis mengikuti jumlah suara. Ini masalahnya suara yang didapatkan itu turun,” tuturnya.
Kejadian ini, disebut Sekretaris fraksi PPP DPR, sebagai anomali perolehan suara. Bukan dari sisi persentase, namun sempat terjadi pengurangan suara dari data Sirekap yang menjadi acuan real count KPU.
“Kami sudah menyampaikan protes ke KPU. Janjinya mau dilihat lagi mau diperbaiki dan memastikan KPU tidak menggunakan Sirekap dalam basis penghitungan hasil suara partai,” tuturnya.
Padahal Sirekap, kata Awiek, hanya alat bantu, sementara acuan suara sesungguhnya berdasarkan hasil manual rekapitulasi berjenjang. Yang mana diklaimnya telah menempatkan PPP lolos dari ambang batas 4 persen parlemen.
“Karena itu kami mengimbau kepada seluruh kader PPP untuk menjaga suara PPP ini. Berdasarkan hitungan internal kami, PPP itu sudah lolos parliamentary threshold, sudah di atas 4 persen berdasarkan data C hasil salinan yang masuk kepada kami,” tuturnya.
Adapun berdasarkan data real count KPU, perolehan suara PPP menempati partai kesembilan yang lolos ambang batas 4 persen. Dengan perolehan suara 4.01 persen atau 3.080.460 suara per data 541.664 dari 823.236 TPS (65.80%).