PPP: Pejabat Tak Boleh Anti Kritik, Tapi Jangan Menyerang Pribadi
Awiek mengimbau agar dibedakan antara kritik dan pencemaran nama baik. Sebab, pencemaran nama baik bisa diproses hukum.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyentil sikap pejabat publik yang enggan menerima kritikan maupun keluhan. Ketua DPP PPP Achmad , ia sepakat bahwa pejabat publik tidak boleh anti kritik. Asal, kritikan yang menyasar terhadap para pejabat bukan menyerang personal.
"Pejabat memang tidak boleh antikritik. Yakni terkait kritik terhadap program, bukan menyerang pribadi-pribadi," kata pria akrab disapa Awiek ini lewat pesan singkat, Kamis (7/10).
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Awiek mengimbau agar dibedakan antara kritik dan pencemaran nama baik. Sebab, pencemaran nama baik bisa diproses hukum.
"Kalau menyerang pribadi-pribadi itu jatuhnya ke pencemaran nama baik dan bisa diproses secara hukum. Jadi harus dibedakan antara kritik dengan pencemaran nama baik," pungkasnya.
Meski begitu, Awiek menduga sentilan Anies soal kritik pejabat bisa saja sebagai cari perhatian untuk momentum pilpres 2024.
"Bisa saja Pak Anies mencari momentum (untuk pilpres 2024)," ucap anggota DPR RI ini.
Diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sebagai pejabat publik harus siap menerima kritikan. Pejabat publik harus menjadi kotak pos kritik semua urusan.
Hal itu ia sampaikan dalam Workshop yang digelar PAN. Anies ditanya bagaimana menanggapi banyak pihak yang mengkritiknya.
"Menurut saya juga ini paket kalau menjadi berada di wilayah publik harus siap jadi kotak pos kritik semua urusan," ujar Anies dikutip dari kanal YouTube PAN TV, Rabu (6/10).
Lebih lanjut, Anies bilang sebagai Gubernur harus mendengarkan keluhan dimana pun. Bagi pejabat publik yang tidak mau menerima keluhan, lebih baik mengurus burung saja di rumah.
"Datang di pertemuan apapun harus siap mendengar keluhan, karena ya inilah paketnya berada di wilayah publik, kalau tidak mau menerima keluhan, tidak mau terima politik, di rumah saja urus burung dan rumah tangga kan saya melihara burung gitu," ujarnya.
Anies melihat PAN memiliki sebuah kematangan. Bagaimana sebuah perbedaan dikelola, dan dialog dikelola. Kata dia, jangan pernah menganggap pihak yang berbeda pendapat sebagai musuh.
"Semuanya kalaupun itu ada perbedaan, itu lawan, saya sering sampaikan lawan badminton itu teman olahraga, lawan debat itu teman berpikir, lawan dalam pilkada itu teman dalam demokrasi," ujarnya.
Baca juga:
Survei Capres SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Anies Meningkat, Prabowo Melemah
Survei Capres SMRC: Prabowo-Ganjar-Anies Teratas, Puan Maharani Urutan Bontot
Anies sebut Realisasi Vaksinasi Pencari Suaka Berkat Kerja Sama Kadin dan UNHCR
Anies Dinilai Sudah Jawab Kritik Gubernur Suka Berkata-kata dan Siap Maju Pilpres
Demokrat: Pejabat Publik Harus Siap Terima Masukan, Tak Boleh Emosional
Anies Pastikan Pengelolaan Kampung Susun Cakung Diserahkan ke Warga
Anies Resmikan Pembangunan Kampung Cakung untuk Warga Bukit Duri Korban Gusuran
PKS Setuju dengan Anies: Pejabat Harus Menerima Kritik, Dilarang Baper