PPP tak masalah tak dapat jatah di DPR, tapi dapat di MPR
Kursi pimpinan itu nantinya bakal diisi oleh Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak mendapatkan jatah kursi pimpinan DPR yang diajukan oleh Koalisi Merah Putih. Partai Demokrat yang berada di luar koalisi malah mendapat jatah pimpinan DPR.
Sekjen PPP versi Suryadharma Ali (SDA) Syaifullah Tamliha mengatakan, meski tak dapat kursi di pimpinan DPR. Namun PPP bakal mengisi satu kursi di pimpinan MPR nanti.
"Ya Insya Allah nanti dapat di pimpinan MPR," kata Syaifullah di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10).
Menurut dia, kursi pimpinan itu nantinya bakal diisi oleh Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar. Hasrul akan mengisi jabatan wakil ketua MPR.
"Mungkin Hasrul Insya Allah," imbuhnya.
Dia menyatakan, ketua MPR nanti bakal diisi dari Fraksi Partai Demokrat. Namun dia tak mau menyebut siapa yang akan mengisi posisi itu.
Syaifullah mengaku tak iri dengan Partai Demokrat yang baru masuk di akhir mendukung Prabowo-Hatta tetapi dapat jatah dua kursi pimpinan DPR dan MPR.
"Inikan menyangkut kalkulasi politik," singkat dia.
Diketahui, posisi pimpinan DPR seluruhnya diisi oleh Setya Novanto (Golkar), Taufik Kurniawan (PAN), Fahri Hamzah (PKS), Agus Hermanto (Demokrat) dan Fadli Zon (Gerindra). Dikabarkan, paket pimpinan Koalisi Merah Putih untuk MPR adalah ketua Syarief Hasan (Demokrat), wakil ketua Hasrul Azwar (PPP), Ahmad Muzani (Gerindra) dan Mahyudin (Golkar). Satu lagi diisi oleh DPD.