Prabowo Diam-Diam Sudah Tes Para Calon Menterinya Sejak Lama, Apa Hasilnya?
Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya sudah melakukan uji kelayakan para calon menteri pada pemerintahan mendatang.
Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya sudah melakukan uji kelayakan para calon menteri pada pemerintahan mendatang.
Menurutnya, banyak yang bagus dan kapabel untuk membantu dirinya dalam pemerintahan selama lima tahun.
- Seperti Prabowo, Tiga Presiden dari Negara Ini Juga Berasal dari Latar Belakang Militer
- Pesta Kecil-kecilan Ultah ke-73 Prabowo, Dapat Kejutan dari Calon Wamen hingga Potong Tumpeng Bareng Titiek & Didit
- Pesan Penting Prabowo untuk Para Calon Menterinya, Begini Isinya
- Prabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
"Sebenernya prosesnya sudah berjalan dengan lama, tentunya kita berkoalisi itu pimpinan-pimpinan partai mengajukan nama-nama kita pelajari," kata Prabowo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/10).
"Latarbelakang dan saya harus akui banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel dan juga sebagian juga kita sudah pantau lama," sambungnya.
Apalagi, Ketua Umum Partai Gerindra ini sudah berada di dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM). Sehingga, banyak menteri yang kapabel dan profesional.
Banyak Profesional
"Dan saya katakan kan saya sudah jadi bagian kabinet Indonesia Maju dan saya sudah bekerjasama dengan beberapa menteri dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional," ujarnya.
Prabowo menegaskan, jika dirinya sudah melakukan pemantauan dan juga diskusi kepada calon menteri.
"Jadi sebetulnya proses pemantauan itu sudah berjalan lama, kita sudah sering diskusi. Jadi ada tahap-tahap yang kita tidak (lakukan) di depan media, tapi sudah dilaksanakan," ucapnya.
Lalu, terkait pertemuan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada hari ini. Menurutnya, pimpinan partai akan mengajukan kader untuk membantu Prabowo di pemerintahannya nanti.
"Saya sudah jelaskan, tentunya pimpinan partai akan mengajukan," pungkasnya.