Prabowo Dinilai Sosok Capres yang Tegas, Berani dan Punya Nasionalisme Tinggi
Yusak menyebut bahwa kehadiran Prabowo Subianto pada Pilpres nanti dapat menciptkan suasana kesejukan.
Prabowo Dinilai Sosok Capres yang Tegas, Berani dan Punya Nasionalisme Tinggi
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) nasionalis yang merangkul semua lapisan masyarakat. Menurutnya, langkah itu semakin membuat Prabowo Subianto menjadi figur capres idaman untuk Pilpres 2024.
Selain diterima oleh semua lapisan masyarakat, menurut dia, Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki peluang menang besar pada Pilpres mendatang. Karakter tegas yang dimilik Prabowo dianggap masih sangat disukai oleh semua kalangan masyarakat Tanah Air.
“Prabowo dikenal sebagai sosok yang tegas, berani dan punya nasionalisme tinggi,” kata Yusak, dalam keterangannya, Kamis (6/7).
Yusak menyebut bahwa kehadiran Prabowo Subianto pada Pilpres nanti dapat menciptkan suasana kesejukan. Terutama kepada para pendukung setiap kandidat capres-cawapres yang berasal dari kalangan akar rumput.
“Prabowo bisa menjadi titik temu atau jalan tengah dalam menjembatani polarisasi kelompok masyarakat yang ada."
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan.
merdeka.com.
Dia menambahkan, bergabungnya Prabowo Subianto ke gerbong pemerintahan Presiden Jokowi, menciptakan iklim positif signifikan. Dia yakin kehadiran capres dari Partai Gerindra itu mampu berbuat banyak untuk kemajuan Indonesia ke depan.
Prabowo Subianto menjadi capres dengan tingkat elektabilitas tertinggi menuju pesta demokrasi tahun depan. Hal itu terekam dari survei yang dilaksanakan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) pada 5-13 Juni 2023.
Dengan menghadirkan skema tiga nama capres yang akan bertarung pada Pilpres 2024 nanti, Prabowo Subianto berhasil mendapatkan suara tertinggi. Prabowo Subianto sukses memperoleh dukungan sebesar 37,2 persen. Di sisi lain, pesaingnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sama-sama menguntit dibelakangnya. Anies Baswedan berhasil meraup suara sebanyak 31,5 persen dan Ganjar Pranowo mengantongi elektabilitas sebesar 26,8 persen.