Prabowo ke Menteri: Kita Masing-Masing Punya Kepentingan Politik, tapi Utamakan Kepentingan Nasional
Prabowo mengingatkan, bila sudah berbicara bangsa, harus mengutamakan kepentingan nasional yang vital.
Presiden Prabowo Subianto memahami jika para menterinya memiliki kepentingan politik. Namun, bila sudah berbicara bangsa, harus mengutamakan kepentingan nasional yang vital.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (23/10). Turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
- Prabowo: Jangan Bangga Jadi Anggota G20, Kalau Rakyat Masih Miskin dan Lapar
- Prabowo: Apapun Ideologi Politiknya, Setiap Pemimpin Pasti Ingin Rakyat Sejahtera
- Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
- Prabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
"Kita masing-masing punya kepentingan politik masing-masing, kita masing-masing punya kepentingan kelompok masing-masing, tapi manakala kita sudah bicara bangsa dan negara kita harus sepakati kepentingan nasional yang vital," kata Prabowo.
Prabowo menegaskan, bahwa dirinya sudah berulang kali menekankan pentingnya persatuan kepada para tokoh yang dia temui.
"Saya terus menerus sudah beberapa tahun ini maju ke hadapan rakyat Indonesia, kepada semua pemimpin politik, pemimpin masyarakat, pemimpin agama pemimpin pengusaha, saya terus menerus menekankan pentingnya persatuan," kata Prabowo.
Prabowo menuturkan, kunci keberhasilan sebuah bangsa dan negara adalah apabila para elite bersatu dan bekerja sama.
"Persatuan ini artinya adalah kita bisa sepakati mana adalah kepentingan nasional yang inti, mana adalah kepentingan nasional yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa kita," pungkasnya.