Prabowo: Kekayaan alam sebagian besar dibawa ke luar negeri
Prabowo menyebutkan kalau kondisi negara seolah-olah membingungkan. Artinya, di negara yang kaya seperti Indonesia, masih banyak masyarakat yang tidak sejahtera.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung soal utang luar negeri dan kekayaan alam Indonesia. Hal itu dia ungkapkan saat berpidato di hadapan kader partai di Hotel Holiday Inn, Cikarang Utara, Sabtu (31/3).
"Kekayaan alam sebagian besar justru dibawa ke luar negeri. Oleh karena itu perlu ada pergantian sistem ekonomi yang berpihak kepada rakyat," katanya. Dikutip dari Antara.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Dia menyampaikan, sumber daya alam Indonesia melimpah, sehingga perlu dikelola secara bijak agar mampu mensejahterakan rakyat.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyebutkan kalau kondisi negara seolah-olah membingungkan. Artinya, di negara yang kaya seperti Indonesia, masih banyak masyarakat yang tidak sejahtera.
Karena itu, perlu dilakukan pengelolaan kekayaan sumber daya alam yang baik dan bijak, agar berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, kata dia, angka kemiskinan cukup tinggi hingga mencapai sekitar 68 juta jiwa. Bangsa Indonesia juga kini dihadapkan dengan kondisi utang luar negeri yang angkanya menyentuh hampir Rp 4.000 triliun.
"Jadi kuncinya, kita harus menjaga kekayaan bangsa sendiri agar kekayaan itu bisa dinikmati oleh warga negara kita sendiri," kata Prabowo.
(mdk/cob)