Prabowo soal Peluang Yusril jadi Cawapresnya: Segala Kemungkinan Bisa
Menurut Prabowo segala kemungkinan bisa terjadi. Termasuk kemungkinan Yusril menjadi cawapresnya.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi soal kemungkinan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) dapat menjadi calon wakil presiden atau cawapresnya. Menurut Prabowo segala kemungkinan bisa terjadi.
"Segala kemungkinan bisa. Yang penting, istilahnya dalam negosiasi politik, itu kan ada saling pengertian, ada ya biasa lah," kata Prabowo di Rumah Kartanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
PBB mengajukan Yusril Ihza Mahendra menjadi cawapres Prabowo Subianto. Prabowo menjelaskan pihaknya tak membatasi menjalin komunikasi antar partai politik (Parpol).
Dia menyebut perlu diadakan pertemuan beruntun dengan berbagai parpol untuk dapat memutuskan cawapres.
"Tadi kan sudah dijelaskan kita terus membangun komunikasi politik, akan ada, saya kira beruntun pertemuan-pertemuan. Ini proses demokrasi seperti itu. Jadi, tidak mungkin di saat sekarang sudah ada nama yang final. Ini semua kita bahas," jelas dia.
Prabowo membeberkan proses negosiasi yang dibangun antar parpol pun tak mudah. Kendati demikian, dia meyakini proses tersebut akan membuahkan hasil.
"Negosiasi apapun itu tidak serta merta gampang, tapi Insyaallah. Indonesia selalu begitu, ciri khas orang Indonesia adalah di ujungnya pasti ada jalan yang baik. Kan begitu, kan," kata Prabowo.
PBB Tawarkan Yusril jadi Cawapres Prabowo
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (6/4) sore. Pertemuan ini membahas soal Pilpres 2024.
"Agenda silaturahmi politik dengan Prabowo tentunya akan membahas juga rencana Pilpres 2024," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBB, Solihin Pure, saat dikonfirmasi, Kamis (6/4).
Solihin Pure berharap pertemuan sore ini bisa membuka peluang Yusril menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024. Diketahui, Gerindra kembali memandatkan Prabowo sebagai calon presiden (capres) pada 2024 mendatang.
"Kan silaturahmi politik toh, ya tentunya akan bahan politik terutama Pilpres, Prabowo capres, Prof Yusril cawapres. Insya Allah," imbuhnya.
Reaksi Gerindra
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, partainya sangat terbuka terhadap tawaran PBB. Namun, dia menegaskan pembahasan capres dan cawapres menjadi kewenangan Prabowo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Ya kita sama-sama ini, kita akan bicarakan dalam pertemuan koalisi besar nantinya. Jadi semua aspirasi, kita ada aspirasi kalau dari kami Pak Prabowo capres, kalau dari PBB Pak Yusril cawapres, dari PKB juga ada," ucap Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, Gerindra terikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). KIR merupakan koalisi yang dideklarasikan oleh Gerindra dan PKB.
"Nanti sama-sama kita bicarakan. Kalau Gerindra tentu adabnya kami terikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan PKB di mana capres dan cawapres kami harus dibicarakan oleh dua orang tersebut. Jadi apapun tadi tawaran dari Pak Yusril ya disampaikan kedua orang tersebut untuk dibahas," imbuh dia.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)