Pramono Edhie: Jangan cuma blusukan terus cari popularitas
Uang dari cukong saat pemilihan, kepala daerah bakal tersandera.
Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat , Pramono Edhie Wibowo , menegaskan siap mengganyang koruptor jika diberi kesempatan menduduki kursi RI-1. Tak hanya pelaku rasuah yang bakal dipangkas oleh mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu, tapi juga para mafia dan praktik culas lain yang menguasai sumber daya alam dan merugikan negara serta rakyat.
"Itu (koruptor dan mafia) langsung babat. Bahasanya begitu saja," kata Pramono kepada awak media, di Surabaya, Rabu (12/2).
Menurut adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, banyak kepala daerah gamang dalam mengambil kebijakan yang menyinggung pemilik modal tertentu. Sebab, para pimpinan daerah itu utang budi lantaran dibiayai oleh konglomerat tertentu yang mengharapkan ada timbal balik menguntungkan.
Pramono mengatakan, faktor sebab akibat itu menyebabkan banyak kepala daerah yang tersangkut perkara hukum. Sebab, sejak awal tidak memainkan praktik politik yang jujur dan bersih.
"Itu yang menjadikan seorang ragu-ragu. Kepala daerah itu jadi tersandera. Karena saat pemilihan, uangnya dari cukong. Kalau uangnya dari orang, kan kita tahu diri. Menurut ya. Kalau ikut pertandingan jangan pinjam uang di bank. Nanti kalau kalah bisa pusing mengembalikannya," ujar Pramono.
Pramono lantas mengambil contoh seorang kepala daerah tergolong bersih. Dia adalah Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Muhammad Nurdin Abdullah. Menurut dia, Nurdin adalah sosok pemimpin patut diteladani lantaran bekerja ikhlas buat rakyat dan bisa mensejahterakan. Apalagi, lanjut dia, Nurdin juga memiliki kebiasaan blusukan.
"Itulah, makanya jadi pemimpin harus bersih hati. Jangan cuma blusukan terus cari popularitas. Contoh Bupati Bantaeng. Dia didemo karena rakyatnya meminta dia harus mencalonkan lagi. Jujur. Pemimpin harus seperti itu," ucap Pramono.
Baca juga:
Jika kalah di konvensi, Pramono Edhie pantang jadi kutu loncat
Cerita Pramono Edhie khawatir tak bisa kuliah karena Soeharto
Pramono Edhie: Pemimpin jangan hanya retorika
Pramono Edhie: Contohlah petinju, bengep sesudahnya pelukan
Pramono Edhie minta masyarakat tidak pilih kucing dalam karung
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan pertemuan ketua umum partai koalisi untuk menentukan cawapres Prabowo dijadwalkan? Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10).
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.