Presiden PKS: Hanya dengan Mega dan Puan Saya Tidak Cipika-Cipiki
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menceritakan pengalamannya saat menghadiri HUT Partai NasDem ke-8. Dia mengatakan, saat menghadiri acara tersebut melakukan cium pipi kanan atau cium pipi kiri (cipika-cikipi) dengan beberapa orang.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menceritakan pengalamannya saat menghadiri HUT Partai NasDem ke-8. Dia mengatakan, saat menghadiri acara tersebut melakukan cium pipi kanan atau cium pipi kiri (cipika-cipiki) dengan beberapa orang.
Sohibul bercerita, setelah selesai acara dia melihat beberapa petinggi negara dan partai sedang duduk berjajar. Dia pun menghampiri untuk menyalami mereka.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
"Saya menjelang akhir semua pimpinan partai sudah tidak ada, sudah pulang, yang ada tinggal saya dengan Ketum PKPI saudara Diaz Hendropriyono. Saya kemudian melihat di samping Bu Puan dan Pak JK itu barisan para menteri. Saya datangi ke barisan itu, saya salam," kata Sohibul dalam acara Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Kamis (14/11).
Sohibu Menyapa Semua Orang di Kongres NasDem
Namun, saat ia baru menyalami dua orang, Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah memanggil-manggilnya. Hingga akhirnya dia harus segera nyalami orang-orang yang berjajar itu.
"Ternyata Bang Surya Paloh manggil-manggil saya. Dinda sini dinda sini. Akhirnya saya harus datang ke tempat Bang Surya Paloh. Berarti saya harus melewati Mba Puan, Mba Mega, Pak Jokowi, Pak Kiai Ma'ruf, Pak Jokowi, Bang Surya dan Pak JK," ungkapnya.
Sohibul mengaku bersalaman dan cipika-cipiki dengan semua orang yang sedang berjajar itu. Tetapi dia berguyon, hanya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani Sohibul tidak cipika-cipiki.
"Malam itu saya berjabat tangan erat, semuanya saya cipika cipiki bahkan Kiai Ma'ruf saya cium tangan, tapi kalau dengan Mba puan dan Mba Mega tidak sampai cipika cipiki. Jadi bapak ibu sekalian insyaallah yakin dengan perjuangan kita ini," ucapnya.
(mdk/rnd)