Presidensi G20, Anggota DPR Nilai NU dan PDIP Dapat Saling Melengkapi
Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen memandang Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapat saling melengkapi, untuk menguatkan Indonesia menuju Presidensi G20.
Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen memandang Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapat saling melengkapi, untuk menguatkan Indonesia menuju Presidensi G20. Menurut Gus Nabil, sapaan akrab Muchamad Nabil Haroen, hal itu dapat dilakukan karena NU memiliki ribuan kader yang tersebar di 35 negara.
Sementara, PDIP sebagai kekuatan politik terbesar di Tanah Air sekaligus tulang punggung pemerintahan, berperan mengonsolidasi kekuatan diaspora Indonesia beserta jaringan internasional untuk menguatkan posisi Indonesia di mata dunia.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Kapan Nurul Ghufron melaporkan Dewan Pengawas KPK? "Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan," ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa Nurul Ghufron menggugat Dewas KPK di PTUN? Ghufron sendiri sempat meminta kepada Dewas untuk menunda sidang etiknya. Namun Dewas kukuh untuk tetap menggelar sidang etik. "Apakah Dewas sudah mengantisipasi? Sangat mengantisipasi. Tapi perlu diketahui hal-hal yang memang kita tidak bisa melakukan persidangan kalau itu harus dipenuhi. NG pernah tidak hadir, tapi kemudian hadir," ucap ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan di gedung Dewas KPK, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kenapa Nurul Ghufron melaporkan Dewan Pengawas KPK? Wakil ketua KPK itu menyebut laporannya ke Bareskrim Mabes Polri sehubungan dengan proses etik yang tengah menjerat dirinya karena dianggap menyalahkan gunakan jabatan.
"Ini sangat tepat momentumnya di tengah amanah Indonesia dalam Presidensi G20 pada tahun 2022," kata Gus Nabil dalam keterangannya, Minggu (13/2).
Gus Nabil juga menekankan, selama ini, NU dan PDIP memang harmonis dan saling melengkapi. Menurutnya, keduanya mencerminkan dua elemen terbesar bangsa Indonesia, yakni keislaman dan nasionalisme.
"NU jelas mewakili wajah Islam Indonesia yang moderat, toleran, damai, serta berakar pada tradisi dan nilai-nilai keindonesiaan. Sementara itu, PDIP merupakan partai yang menjadi rumah aspirasi bagi kelompok nasionalis. Secara simbolis, hijau (NU) dan merah (PDIP) ini mewakili Indonesia," tutur Gus Nabil.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa NU ini juga mengatakan NU dan PDIP konsisten bekerja sama mengawal kesatuan dan nasionalisme di Indonesia.
Keduanya, kata Gus Nabil, konsisten mengusung nilai-nilai persatuan, kesatuan dan semangat membela tanah air, apa pun konsekuensi politik dan sosialnya.
"Sejak awal, NU dan PDIP berkomitmen menjaga agar bangsa Indonesia terus kuat dan terjaga dari gempuran kekuatan apa pun yang ingin merusak perdamaian dan kesatuan," tambahnya.
Karena peran-peran besar dan harmonisasi antara NU dan PDIP, Gus Nabil pun merasa bersyukur dapat menjadi bagian dari kedua belah pihak tersebut.
"Sebagai santri, kader NU, dan Ketua Umum Pagar Nusa NU yang selama ini berkhidmat secara politik di PDIP, saya sungguh bersyukur menjadi bagian dari keduanya. Saya ingat betul, sejak ditugaskan kiai untuk ikut mewarnai PDIP berkhidmat kepada Indonesia," ujarnya.
Untuk saat ini, Gus Nabil pun memandang kolaborasi antara NU dan PDIP menjadi semakin relevan, terutama di tengah berbagai kontestasi ideologi dan politik yang ingin merongrong NKRI dari berbagai sisi.
Baca juga:
Jokowi Bahas Kerja Sama Pertahanan Bersama Menteri Angkatan BersenjataPrancis
Kemendikbudristek Usung 4 Agenda Prioritas Bidang Pendidikan di G20
Luhut Minta Pengusaha Hotel dan Restoran Manfaatkan Presidensi G20 dan MotoGP
Presidensi G20 Indonesia Diharapkan Mampu Galang USD 100 M Tangani Perubahan Iklim
Tiga Tema Besar Diusung Indonesia di Forum G20 Sektor Perdagangan
Pemerintah Target Investasi Pendukung Hilirisasi Rp250 T di Gelaran G20
Kejar Target Jadi Negara Maju di 2045, Indonesia Bawa 3 Isu Krusial di Perhelatan G20