Profil Anak-Anak Presiden Dukung Ganjar-Mahfud
Profil Anak-Anak Presiden Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Diharapkan anak-anak presiden mampu menggenjot suara Ganjar-Mahfud
- Profil Mayjen Achiruddin, Jenderal Berdarah Kopassus Kini Jabat Danpaspampres
- Profil Achsanul Qosasi, Penerima Bintang Jasa Utama Kini Diduga Terima Suap Rp40 Miliar di Kasus Korupsi BTS Kominfo
- Profil Mahfud MD, Batal jadi Wapres Jokowi kini Bacawapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024
- Ini Profil 4 Hakim MK Berani Bersikap Beda soal Putusan Syarat Capres-Cawapres Pernah Jadi Kepala Daerah
Profil Anak-Anak Presiden Dukung Ganjar-Mahfud
Tim Pemenangan Ganjar (TPN) merilis sejumlah nama yang bergabung untuk menggenjot suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Anggota TPN diisi dari berbagai kalangan, mulai dari jenderal, politikus, artis hingga anak-anak Presiden.
Diharapkan dengan rekam jejaknya yang mumpuni, sejumlah anak-anak presiden tersebut mampu mendongkrak suara Ganjar-Mahfud.
Ikuti berita Ganjar Mahfud di website resmi
Berikut sederet anak-anak presiden masuk TPN Ganjar-Mahfud:
-Yenny Wahid
Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid ditunjuk sebagai Dewan Penasehat TPN Ganjar Mahfud.
Kiprah anak kedua dari Mantan Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid dan Sinta Nuriyah dalam dunia perpolitikan memang boleh diadu.
Pada tahun 2005, ia sudah ditunjuk sebagai Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa.
Namun, pada 2008 ia dicopot oleh Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB.
Pada saat menjabat sebagai Sekjen PKB, Yenny juga diamanahi untuk bekerja sebagai staf spesial bidang Komunikasi Politik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Yenny juga sempat mendirikan partainya sendiri, bernama Partai Kedaulatan Bangsa. Ia menjadi pimpinan universal Partai Kedaulatan Bangsa dari 2008 sampai 2012.
Kemudian Partai Partai Kedaulatan Bangsa melebur dengan Partai Indonesia Baru menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru.
Jabatan lain juga pernah dirasakan Yenny sebagai Komisaris Garuda Indonesia semenjak Januari 2020. Namun, pada Agustus 2021 Yenny mengundurkan diri.
Tak hanya itu, nama Yenny Wahid juga pernah didapuk oleh sebagai calon wakil presiden (cawapres) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk Pemilu 2024.
PSI menyandingkan Yenny dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyebut, Yenny dipilih karena kualitas kepribadiannya.
-Inayah Wahid
Menyusul sang kakak, anak bungsu Gusdur yang pernah mengaku ogah terjun ke dunia politik, kini bergabung dalam TPN Ganjar Mahfud.
Inayah Wahid berada dalam jajaran yang sama dengan Yenny Wahid sebagai Dewan Penasihat bersama dengan 65 dewan lainnya. Inayah menggeluti karirnya sebagai seorang pejuang hak-hak dan seniman.
Namanya mencuat sebagai seorang pelawak yang berbakat dan juga aktor teater yang handal.
Sosoknya kerap wara wiri di layar kaca untuk mengisi open mic. Ia juga pernah beberapa kali unjuk gigi mencicipi tampil di layar kaca menjadi Bu Naya di OK-JET NET.
Terbaru, Inayah sempat mampir ke podcast milik Kaesang Pangarep dan acara TV FYP yang dipandu Raffi Ahmad.
Momen yang menarik perhatian adalah ketika Inayah berani 'meroasting' Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, dalam sebuah acara yang juga didatangi Kiki Saputri.
Dalam kesempatan tersebut, Inayah menyatakan bahwa salah satu keistimewaan bagi anak presiden adalah dapat secara langsung menjabat sebagai Ketua Umum ketika bergabung dengan partai.
-Siti Nur Azizah
Sementara itu, putri keempat dari Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah Maruf ikut berkontribusi dalam TPN Ganjar Mahfud mengisi posisi sebagai Dewan Pakar.
Azizah akan bekerja bersama 65 anggota lainnya di bawah komando Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Azizah memiliki latar belakang sebagai seorang akademisi sebelum memasuki dunia politik.
Sejak tahun 1995, sebelum terjun ke dunia politik, ia telah dikenal sebagai dosen di STAI Salahudin Al Ayubi, Jakarta Utara.
Dalam Pilkada Tangsel 2020, Siti Nur Azizah bersama pasangannya Ruhamaben didukung oleh Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Setelah terjun ke dunia politik, Siti Nur Azizah kemudian ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat untuk periode 2020-2025.