Projo Sindir Pemimpin di Wilayah Miskin Ekonomi: Gimana Mau Lompat
Namun dia tidak menjelaskan secara detail terkait sosok tersebut.
Namun dia tidak menjelaskan secara detail terkait sosok tersebut.
Projo Sindir Pemimpin di Wilayah Miskin Ekonomi: Gimana Mau Lompat
Ketua Badan Pemenangan Pilpres (Bappilpres) Projo, Panel Barus mengatakan terbentuknya wadah relawan adalah untuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mensukseskan Indonesia, salah satunya dengan memajukan perekonomian bangsa hingga tingkat keempat terbesar di dunia.
Momentum itu pun dikatakan Panel dapat terwujud dalam kurun waktu 13 tahun ke depan, yang juga dapat dipengaruhi oleh faktor pemimpin selanjutnya.
Panel lantas menyindir pemimpin di suatu wilayah paling miskin secara ekonomi. Namun dia tidak menjelaskan secara detail terkait sosok tersebut.
- Ekonom Tak Yakin Ganjar-Mahfud Bisa Tepati Janji Ekonomi Tumbuh 7 Persen, Begini Analisanya
- Menko PMK Pesan ke Mahasiswa: Sekarang Niatnya Bukan Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja
- KKP Siapkan Skema Kemitraan Usaha Pemindangan
- Menkop Teten: Kasihan, Masih Banyak UMKM Kita yang Kerja Serba Sendiri
"Faktor kepemimpinan nasional, yang akan memimpin Indonesia ke depan pasca-Pak Jokowi, kalau kepemimpinan ke depan enggak ngerti ekonomi, mimpin satu wilayah juga, wilayahnya juga paling miskin secara ekonomi, gimana mau lompat, gimana mau memetik momentum itu, itu intinya. Belum lagi ada tantangan zaman yang lain, ketidakpastian global, ada perang, ada disrupsi ekonomi," kata Panel Barus di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/9).
Panel menjelaskan, 12 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Projo menyatakan sikap mendukung bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto pada Pemilu 2024. Dia tidak menjawab tegas saat ditanya apakah dukungan tersebut karena mengincar kursi menteri.
"Itu cerita nanti. Kita platform utama adalah memastikan pemerintahan Pak Jokowi berjalan hingga akhir sampai sukses. Itu dulu intinya," bebernya.
Panel menjelaskan, terbentuknya relawan Projo adalah memastikan pemerintahan Jokowi berjalan sukses hingga akhir.
"Jadi apapun tugas yang diberikan oleh Pak Jokowi ke kami, itu dalam rangka memastikan pemerintahan Pak Jokowi sukses sampai akhir," lanjut Panel.
12 DPD Projo Dukung Prabowo
Selain itu, Panel juga mengungkapkan setidaknya sudah ada 12 dari 30 DPD yang telah menyatakan sikap untuk mendukung Prabowo pada kontestasi Pemilu 2024. Hanya saja masih ada potensi akan ada perubahan seiring dengan waktu yang telah ditetapkan.
"Sudah 12 provinsi, target sih sebenarnya 30. Cuman kan ini ada potensi ada perubahan, perubahan apa? Perubahan jadwal yang tadinya dari 19 Oktober ke 25 November terus ada PKPU baru yang lagi dikonsultasikan, sehingga bisa jadi berubah jadwalnya gitu," beber Panel.
Selain itu juga terdapat beberapa usulan nama Cawapres Prabowo. Di antaranya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"Cawapres-nya warna warni ada Gibran, ada Pak Airlangga, ada Pak Mahfud," ucap dia.
"Mas Gibran sama Pak Airlangga imbang," timpal Panel.
Kendati demikian, Panel menegaskan hingga kini Projo belum secara resmi untuk menyatakan sikap untuk mendukung Capres. Karena saat ini pihaknya tengah melangsungkan Konferensi Daerah (Konferda) untuk mengumpulkan sejumlah suara dari daerah. Lalu puncak acara pada 14 Oktober dengan dilangsungkan Rakrernas yang direncanakan di Senayan.