PTUN keluarkan putusan sela, kubu Ical pede bakal kuasai Golkar
Dengan adanya putusan sela maka struktur kepengurusan di Golkar kembali kepada hasil Munas Riau.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Ahmadi Noor Supit yakin Ical akan memimpin Golkar secara utuh. Sebab menurutnya, hasil Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang mengeluarkan putusan sela diyakininya akan mengubah keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly yang mensahkan kepengurusan Partai Golkar di bawah Agung Laksono.
"Putusan sela tidak mungkin hakim berani keluarkan putusan sela kalau putusan akhirnya akan berbeda," kata Supit di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/4).
Selain itu, Supit mengatakan dengan adanya putusan sela maka struktur kepengurusan di Golkar kembali kepada hasil Munas Riau dengan Ical sebagai ketua umum. Karenanya, kata dia, tidak ada kevakuman dalam struktur organisasi partai berlambang pohon beringin tersebut.
Dia menambahkan yang berhak mengurus persiapan Pilkada adalah kubu Ical. "Maka dengan putusan sela berlakulah hasil Munas Riau, tidak mungkin terjadi kevakuman. Yang boleh jalan termasuk persiapan Pilkada ya hasil Munas Riau," katanya.
Ketua Banggar DPR ini mengaku akan segera melapor ke KPU kalau kepengurusan yang sah dalam mempersiapkan Pilkada adalah kubu Ical.
"Nanti akan diberitahu pada KPU, bahwa DPP yang masih dianggap sah dan terdaftar di pemerintah adalah DPP Munas Riau. Selama belum ada keputusan hukum baru terhadap siapa yang sah, ya ini dulu (Munas Riau)," pungkasnya.
Baca juga:
Yasonna nilai putusan PTUN soal kisruh Golkar timbulkan masalah baru
Langkah Agung kuasai Golkar terganjal putusan PTUN
4 Reaksi kubu Agung Laksono diganjal putusan sela PTUN
PTUN tunda SK Menkum HAM soal Golkar, pemerintah takkan intervensi
Fadli Zon sebut putusan PTUN legitimasi kubu Ical di fraksi Golkar
PTUN tunda SK Menkum HAM, Yusril usir Agung cs dari DPP Golkar
Kubu Ical siap pasang badan jika hakim PTUN diancam loyalis Agung
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.