Puji Jokowi, Ma'ruf Amin Sindir Pemimpin yang Manfaatkan Ulama
"Biasanya ulama yang akan diminta bantuannya menjelang suatu pemilihan, tetapi setelah selesai, para ulama kembali ditinggalkan sangat berbeda pada saat pemerintahan Jokowi," cetus Ma'ruf.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin memuji cara Presiden Joko Widodo dalam memperhatikan peran ulama dalam berbangsa dan bernegara. Salah satu caranya dengan memberikan kesempatan pada ulama sebagai Calon Wakil Presiden.
"Saat Pemerintahan Jokowi ini, ulama sangat diperhatikan, tentunya seperti saat ini, memberikan kesempatan ulama sebagai cawapres dalam pelaksanaan Pemilu," katanya di Gedung Olahraga Persada, Sukatani, Rajeg, Tangerang, Minggu (10/2/2019).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
Diungkapkan Maruf, jika dibanding pemimpin-pemimpin lainnya, ulama kerap hanya dibutuhkan saat menjelang kampanye, untuk mendulang suara umat.
"Biasanya ulama yang akan diminta bantuannya menjelang suatu pemilihan, tetapi setelah selesai, para ulama kembali ditinggalkan sangat berbeda pada saat pemerintahan Jokowi," cetus dia.
Menurutnya, ulama bertugas melaksanakan gerakan perlindungan dan pelayanan kepada umat dari cara berfikir yang menyimpang.
"Kita harus luruskan dan harus kita perbaiki. Dimana, meski cara berpikir berbeda, masih dapat kita maklumi karena perbedaan pasti ada dalam kehidupan seperti, cara memilih capres dan cawapres. Boleh berbeda tapi, harus saling menghormati adanya perbedaan pola pikir," bilangnya.
Baca juga:
Kenangan Ma'ruf Di Pondok Pesantren Padang Pariaman
TKN Maklumi Jokowi-Ma'ruf Kalah di Pemilih Terpelajar
Ma'ruf Amin Perhatian dengan Ekonomi: Saya Kiai Ahlinya Syariah
Ma'ruf: Saya Mengajak Jangan Golput
Didukung 10 Parpol dan Kader Partai, Ma'ruf Amin Harap Elektabilitas Makin Naik
Wali Kota Padang Panjang Optimis Jokowi-Ma'ruf Menang di Sumbar