Putra Agung Laksono minta Golkar kembali gelar munas
"Pak Ical, Pak Agung atau Pak JK ingin maju juga silakan. Kita pilih secara demokrasi."
Mahkamah Agung (MA) memutuskan Partai Golkar dipimpin oleh kepengurusan Munas Riau. Di mana putusan tersebut menyatakan Aburizal Bakrie (Ical) merupakan Ketua Umum Partai Golkar. Atas putusan MA itu, konflik di internal Partai Golkar pun terus berlanjut.
Dave Laksono, selaku putra dari Ketua Umum Partai Golkar Munas Ancol, Agung Laksono, berharap seluruh kader sepakat kembali menggelar munas. Hal itu dilakukan untuk menyelesaikan konflik di tubuh Golkar.
"Saya berbicara di sini bukan sebagai putra dari salah satu tokoh, saya di sini sebagai kader Golkar. Saya berharap kita kembali menggelar munas. Kita harus junjung demokrasi," kata Dave dalam diskusi bertajuk 'Jalan Keluar Sengkarut Konflik Partai Golkar' di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (8/11).
Dave mengungkapkan, konflik Golkar terlalu berlarut-larut. Untuk itu, ditegaskan dia sengkarut ini harus segera diselesaikan.
"Kita harus kasih kesempatan buat siapapun yang mau maju. Pak Ical, Pak Agung silakan kembali maju. Atau Pak JK (Jusuf Kalla) ingin maju juga silakan. Kita pilih secara demokrasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Dave menyatakan Golkar seharusnya lebih mementingkan kepentingan rakyat bukan kepentingan kelompok. Dia berharap seluruh kader bisa lebih bijak untuk menyelesaikan konflik tersebut.
"Golkar harus kembali, Golkar harus mementingkan kepentingan rakyat," pungkasnya.
Baca juga:
Bosan bersitegang, Kubu Agung Laksono desak Golkar adakan Munas
Konsen ke Pilkada, Ical ogah pusing hadapi rencana Agung ajukan PK
Loyalis Agung Laksono: Yorrys dengan caranya, saya dengan cara saya
Golkar Munas Bali desak Menteri Yasonna cabut SK Munas Ancol
Besok, kedua kubu Golkar bertemu evaluasi pasca-Silatnas
Dulu loyalis, kini Yorrys serang balik Agung Laksono
Soal PK putusan MA, Golkar kubu Agung Laksono serahkan ke Menkum HAM
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kenapa Golkar belum memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Oleh sebab itu, Doli mengatakan alasan itu yang membuat Golkar belum memutuskan nasib Ridwan Kamil. Pengumuman baru akan dilakukan akhir Juli atau awal Agustus mendatang. “Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,” kata Doli.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.