Putra Ma'ruf Amin: Indonesia Bisa Berjaya Berkat Bhinneka Tunggal Ika
Ia mengibaratkan udah banyak ditanam pohon-pohon yang beracun yang buahnya mulai banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, apalagi untuk generasi-generasi yang akan memimpin ke depan.
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan Indonesia mewakili keberagaman suku yang ada. Agar terwujudnya sila ketiga yakni Persatuan Indonesia dibutuhkan harmonisasi yang dinamis.
Demikian diungkap Ketua Dewan Pembina Markas Terpadu Champion 19 Poros Nyata Laskar Kyai Ma'ruf Amin Ahmad Syauqi. "Intinya bagaimana membangun harmonisasi yang dinamis di Indonesia. Karena Indonesia bisa berjaya berkat Bhineka Tunggal Ika, saya yakin kita semua tidak ingin persaudaraan dan persatuan ini rusak," kata Syauqi dalam keterangannya, Sabtu (22/12).
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
Syauqi yang juga putra Ma'ruf Amin ini menilai fenomena dunia politik di Tanah Air saat ini begitu mengerikan. Ia mengibaratkan udah banyak ditanam pohon-pohon yang beracun yang buahnya mulai banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, apalagi untuk generasi-generasi yang akan memimpin ke depan.
"Tugas kita sekarang adalah bagaimana kita harus bisa menanam pohon obatnya, ini kewajiban kita semua terutama para santri. Tapi yang paling utama adalah bagaimana kita berakhlak yang baik," kata Syauqi.
Sementara itu, Akademisi dari Universitas Mustopo Novita Damayanti mengungkapkan, jika bicara kondisi politik saat ini terutama komunikasi politik, cukup mengkhawatirkan. Menurutnya, politik yang ada mengarah ke hal-hal yang menampilkan sisi lain dari masyarakat Indonesia yang seharusnya.
"Penelitian kami dari sisi media online, mayoritas kata-kata atau bahasa yang digunakan lebih ke arah negatif," katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih santun dalam berpolitik. Dikatakan, jika ingin berkomunikasi sebaiknya menggunakan kata-kata yang baik.
"Kalau bicara dari sisi komunikasi politik kami akademisi ingin mengajak kita santun dalam berpolitik, dimana kita bisa menyampaikan komunikasi dengan kata-kata yang baik. Karena dalam komunikasi setiap kata memiliki makna yang berbeda, namun yang agak sulit adalah ketika kita bicara pendukung, bagaimana kita bisa mengedukasi mereka untuk tidak terpancing emosi," kata Novita.
(mdk/rhm)