Ragukan loyalitas PAN, PKS yakin Prabowo pilih kadernya jadi Cawapres
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merasa yakin Prabowo Subianto lebih memilih sembilan nama Capres-cawapres yang diajukan PKS. Dia berdalih, hubungan dengan Gerindra terjalin dengan erat sejak Pemilu 2014.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merasa yakin Prabowo Subianto lebih memilih sembilan nama Capres-cawapres yang diajukan PKS. Dia berdalih, hubungan dengan Gerindra terjalin dengan erat sejak Pemilu 2014.
"PKS tetap yakin pak Prabowo akan memilih (9 nama kader PKS). Karena komunikasi internalnya, hubungan kita sangat baik," ujar Mardani di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
Dia menyebutkan, hubungan PKS dan Gerindra berbeda dengan PAN maupun Demokrat. PAN yang pernah bersama di Koalisi Merah Putih pada Pilpres 2019, membelot mendukung koalisi pemerintahan. Sedangkan, Demokrat baru menjajaki dengan koalisi belakangan ini.
"Kalau misalnya milih PAN, begini ya, PKS sama Gerindra itu bukan dari sekarang. Temen dari Demokrat mungkin baru mau gabung, kalau teman PAN, tadinya bareng, tapi ternyata di KMP malah pergi. Justru cuma PKS sendirian," kata dia.
Mardani mengklaim, jika suara dukungan yang didapatkan oleh Prabowo pada 2014, berasal dari kantong suara PKS. Dia yakin alasan-alasan tersebut menjadi pertimbangan Prabowo untuk menunjuk pendamping.
"Justru di Pilpres 2014 suara terusan pak Prabowo itu di basis kantongnya PKS. Jadi pak Prabowo memikirkan itu semua," kata dia.
Mardani menuturkan, partai-partai yang akan berkoalisi harus duduk bersama dahulu untuk membahas Cawapres. Selain sembilan nama PKS, ada nama Ketum PAN Zulkifli Hasan, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia berkata, PKS bakal tetap solid dengan Gerindra meski sembilan nama capres itu tak dilirik. "Kami masih tetap yakin. PKS bersama Gerindra dan Prabowo akan memilih satu dari sembilan nama. Saya yakin itu," ucapnya.
Baca juga:
Waketum PPP yakin ada banyak santri dalam 5 kandidat Cawapres Jokowi
Airlangga tegaskan Golkar dukung Jokowi tanpa syarat Cawapres
Airlangga: Golkar dan Khofifah sepakat dukung Jokowi di Pilpres 2019
Sekjen Gerindra yakin dua partai pemerintah gabung koalisi Prabowo
Gerindra sebut Chairul Tanjung enggan jadi Cawapres ingin fokus bisnis
Sudah bertemu Mega, Wasekjen PKB sebut Cak Imin masuk 5 nama Cawapres Jokowi
PKB bahas Cawapres dengan kiai jika Cak Imin tak dipilih Jokowi