Rakernas PDIP dukung 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional
Rakernas juga meminta pemerintah baru nanti menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila.
Rakernas PDI Perjuangan mendukung rencana kebijakan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan ini terkait dengan upaya memperkuat karakter kebangsaan.
Demikian salah satu butir rekomendasi Rakernas yang dibacakan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/9).
Selain itu, Rakernas juga meminta pemerintah baru nanti menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila. "Dan menjadikannya sebagai hari Libur Nasional, sebagaimana keputusan Rakernas III PDI Perjuangan," kata Puan.
Sebelumnya, dalam kampanye Pilpres 2014, Jokowi memang berjanji memperjuangkan pencanangan Hari Santri Nasional setiap 1 Muharam. Pencanangan Hari Santri Nasional itu merupakan permintaan dari Ponpes Babussalam yang disampaikan oleh pimpinan pondok KH Thoriq Darwis.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya mendukung 1 Muharam ditetapkan sebagai hari santri nasional. Pernyataan ini juga langsung saya tandatangani," kata Jokowi di Ponpes Babussalam, Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6) malam.