Ramai Pengurus Mundur, Ketua MPW Partai Ummat Jabar Minta Biang Kerok Dibuang
Fenomena pengunduran diri kader Partai Ummat bentukan Amien Rais terus terjadi di beberapa daerah, termasuk di Jawa Barat (Jabar). Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Ummat Jabar Yani Syafei menyatakan kejadian ini dipicu masalah internal yang tak kunjung dibenahi.
Fenomena pengunduran diri kader Partai Ummat bentukan Amien Rais terus terjadi di beberapa daerah, termasuk di Jawa Barat (Jabar). Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Ummat Jabar Yani Syafei menyatakan kejadian ini dipicu masalah internal yang tak kunjung dibenahi.
"Karena banyak kepentingan, ambisi pribadi jadinya banyak ribut sampai tidak ingin melebur. DPP pusat mau rekonsiliasi, tapi nggak mau. (Masalah internal) bukan Jabar saja, Batam, Banten, Riau, dan Bengkulu ribut juga," kata Yani saat dihubungi, Rabu (20/10).
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa tujuan utama Partai Kasih? Yunus mengungkapkan, partai Kasih didirikan dengan tujuan untuk memberantas kemiskinan di Indonesia. "Visi Partai Kasih, 'melalui kemurahan hati, menembus perbedaan bagi sesama anak bangsa Indonesia, mewujudkan Indonesia yang sejahtera'," tutur dia.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mendirikan Partai Kasih? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
Akhir pekan lalu, Ketua DPD Cianjur Hidayat Atori dan Wakil Ketua DPD Wawan Kuswara menyatakan bahwa para pengurus Partai Ummat se-Kabupaten Cianjur mengundurkan diri. Aksi serupa terjadi di Cirebon dan Depok.
Yani menganalogikan masalah internal Partai Ummat dengan sebuah keluarga yang tak harmonis. Suami dan istri terus ribut, anaknya pun terganggu dengan pertengkaran hingga melarikan diri.
"DPP juga sejak awal tidak memberikan SOP, sistem untuk mencegah hal seperti ini. Kalau begini terus, bisa terulang lagi seperti PAN jadinya mengganggu persiapan ke depan. Udah dua tahun masalahnya (berjalan). (Saya memprediksi) DPD lain banyak yang mundur," lanjutnya.
Ia menilai perjalanan partai masih panjang untuk menghadapi kontestasi politik, yang terdekat yaitu Pemilihan Umum 2024. Yani berharap semua pengurus harus bisa berdamai dan mulai melakukan rekonsiliasi.
"Kalau saya optimis sih partai ini tidak akan bubar, asal biang keroknya dibuang. Oknum yang punya kepentingan atau ambisi pribadi, membuat kubu. Harus dibenahi secepatnya, jangan sampai mengurusi gonjang-ganjing internal saja," pungkasnya.
Baca juga:
Ratusan Kader dan Pengurus Partai Ummat Kota Batam Mengundurkan Diri
VIDEO: Ini Reaksi Amien Rais Lihat Kader Partai Ummat Kecewa dan Mundur Massal
Ketum Ridho Rahmadi Tak Permasalahkan Loyalis Hengkang dari Partai Ummat
Partai Ummat Siap Kompetisi pada Pemilu 2024
Bersurat ke Amien Rais, Neno Warisman Nyatakan Mundur dari Partai Ummat
PAN Tanggapi Partai Ummat Sah jadi Parpol: Semoga bisa Bangun Demokrasi di Internal