Ramai-Ramai Komentari Prabowo Usai Sebut 'Ndasmu Etik'
Sontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Ramai-Ramai Komentari Prabowo Usai Sebut 'Ndasmu Etik'
Ungkapan yang dilontarkan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada Jumat (15/12), viral di media sosial.
Dalam momen tersebut, Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'. Berdasarkan pengamatan, Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies Baswedan soal putusan judical review atau uji materi UU Pemilu terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
"Gimana perasaan Mas Prabowo, soal etik, etik, etik. Ndas mu etik," ucap Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan kader Partai Gerindra.
Sontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak. Berikut rangkumannya:
Anies Sebut Etik Mulai dari Kepala
Capres nomor urut satu Anies Baswedan buka suara. Menurut Anies etik memang dimulai dari kepala.
"Memang etik itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak memiliki etika, apalagi bagian yang di bawahnya," kata Anies kepada wartawan di sela Kampanye di Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/12).
Oleh sebab itu, Anies mengamini bahwa etik memang benar dimulai dari kepala atau cara berpikir. Sehingga, kata dia anggota tubuh lainnya juga mengikuti etika yang sama.
"Jadi memang benar mulainya dari kepala dan yang di bawah agar ikut," ujar Anies.
Sekjen PDIP Sebut Etika harus Dipegang
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan 'Ndasmu etik' yang dilontarkan Prabowo. Menurutnya, tidak ada gunanya debat Capres jika pesertanya mengindahkan pentingnya etika.
"Apapun, hari ini kan kita lihat video yang beredar tentang pernyataan Pak Prabowo, yang menyatakan etika itu ndasmu, itu menurut kami suatu pernyataan yang tidak tepat. Sehingga ketika etika, jadi dikatakan ndasmu, ya berbagai bentuk debat juga tidak akan ada gunanya selama ini tidak ada prinsip-prinsip etika yang dipegang, maka etika itu harus kita pegang," tutur Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12).
Hasto menegaskan, bukan hanya format pelaksanaan debat Pilpres 2024 saja yang penting, namun juga sikap dari para pesertanya.
"Jadi bukan hanya format debatnya, bukan juga hanya bagaimana debat itu diselenggarakan di mana, tetapi etika dari seluruh peserta pemilu presiden itu harus dikedepankan," jelas dia.
Sudirman Said: Sinyal Contoh Tidak Baik
Co-captain Tim Nasional Pemenangan atau Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sudirman Said merespons ucapan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
"Sangat disayangkan bila ada orang yang bahkan sedang dalam kontestasi, sedang mendulang atau menghimpun simpati masyarakat tapi justru memberikan signal contoh tak baik," kata Sudirman Said dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12).
Putri Gus Dur: Manusia Memiliki Harkat Martabat karena Kesadaran Etis
Putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Inaya Wulandari Wahid mengatakan bahwa etika adalah cara menjaga harkat dan martabat bangsa.
"Kalau hari ini ada calon penguasa, calon pemimpin, yang ditanya soal etik lalu kemudian dia kesal dan dijawab 'ndasmu (kepalamu) etik' maka kita tahu bagaimana ia meletakkan harkat dan martabat bangsanya," kata Inaya pada acara Haul Gus Dus ke-14 di Ciganjur, Jakarta. Dikutip dari Antara.
"Karena etika adalah soal menjaga harkat dan martabat bangsa ini," lanjut ia menjelaskan.
Lebih lanjut Inaya mengatakan bahwa mengabaikan etika artinya sama dengan mengabaikan kemanusiaan.
"Manusia memiliki harkat dan martabat karena kesadaran etisnya dan sang Khalik telah mengamanahkan akhlak kepada kita, manusia sebagai makhluk paripurnanya," ujarnya.
Tanggapan Jubir Prabowo
Menanggapi hal ini, Juru Bicara (Jubir) Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara. Dia menegaskan, ucapan itu sekedar candaan Prabowo kepada kader Gerindra.
"Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke Kader-kader Gerindra, seribu persen becanda," kata Dahnil dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12).
"Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Becanda ke sesama sahabat," timpal dia.