Rapat sampai jam 2 pagi, PAN masih rahasiakan sikap soal RUU Pemilu
Rapat sampai jam 2 pagi, PAN masih rahasiakan sikap soal RUU Pemilu. Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan tutup mulut soal sikap fraksinya menghadapi keputusan RUU Pemilu yang akan digelar dalam rapat paripurna, Kamis (20/7) ini. Menurut dia, PAN sudah rapat hingga tengah malam untuk membahas isu ini.
Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan tutup mulut soal sikap fraksinya menghadapi keputusan RUU Pemilu yang akan digelar dalam rapat paripurna, Kamis (20/7) ini. Menurut dia, PAN sudah rapat hingga tengah malam untuk membahas isu ini.
"Sikap PAN rahasia. Sampai tadi malam kita konsolidasi terus sampai jam 2 malam," kata Taufik di Gedung DPR, Jakarta.
Taufik selaku Wakil Ketua DPR juga menyerahkan sepenuhnya sikap PAN nanti kepada fraksi yang dipimpin oleh Mulfachri Harahap. "Sikap fraksi akan disampaikan fraksi. Kita serahkan ke fraksi," kata Taufik.
Saat ini, fraksi-fraksi partai di DPR terbagi menjadi 2 kubu terkait 5 opsi paket isu krusial yakni paket A dan B. Fraksi partai pendukung pemerintah, PDIP, Golkar, NasDem, Hanura dan PPP memutuskan memilih paket A. Sementara, 3 fraksi dari partai oposisi, Gerindra, PKS dan Demokrat di paket B.
Salah satu isu krusial yang alot menjadi perdebatan yaitu soal isu ambang batas pencalonan presiden. Di paket A, partai pendukung pemerintah mendorong ambang batas capres berada di angka 20 persen. Kemudian, di paket B, Gerindra, Demokrat dan PKS ingin ambang batas capres dihapus.
Baca juga:
87 Anggota Fraksi Golkar hadir di paripurna, siap voting RUU Pemilu
Jelang voting RUU Pemilu, PKB akhirnya ikut kubu partai pemerintah
Demokrat ibaratkan presidential threshold seperti karcis sobek
Jelang voting RUU Pemilu, PAN bisa ikut Gerindra cs atau kubu PDIP
Ini peta dukungan fraksi di DPR atas 5 paket isu krusial RUU Pemilu
Parpol pro pemerintah lobi Gerindra dkk jelang paripurna RUU Pemilu
5 Isu krusial RUU Pemilu dibawa ke rapat paripurna, berakhir voting?
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.