Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, tiba-tiba menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di debat pamungkas Pilkada Jakarta.
Di hadapan paslon nomor urut tiga, Pramono Anung dan Rano Karno, Ridwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran.
- Ridwan Kamil Sindir Pramono: Gubernur Paling Banyak Gusur, Paling Brutal Pak Ahok dari Partai Mas Pram-Bang Doel
- Warga Keluhkan Pendangkalan, Program Ahok Ini Bakal Dilanjutkan Ridwan Kamil
- Ridwan Kamil Bakal Buka Posko Aduan ala Ahok Jika Jadi Gubernur Jakarta
- Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta Setiap RW, Ahok: Tanggung Jawabnya Juga Besar
Mulanya, Ridwan Kamil menanyakan koefisien dan efektivitas bangunan milik pemerintah untuk dijadikan hunian bagi warga. Pramono Anung menjawab, akan menggunakan lahan dan bangunan milik Pemprov DKI untuk dimanfaatkan sebagai hunian. Ridwan Kamil kemudian menyorot kerja Ahok menata Jakarta. Kebetulan Ahok dan Pramono-Rano bernaung dalam satu partai yang sama yakni PDIP.
“Gubernur paling banyak menggusur itu datangnya dari partai mas Pram. Pak Ahok itu menggusur 113 penggusuran. Menurut JJ Rizal Gubernur paling brutal lakukan penggusuran itu pak Ahok dari partai mas pram dan bang Doel,” sindir Ridwan Kamil.
Ahok menanggapi sindiran Ridwan Kamil. Dia menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
"Artinya banyak rusunawa yang berhasil dibangun untuk memindahkan," kata Ahok kepada merdeka.com lewat pesan elektronik, Senin (18/11).
Ahok menjelaskan, mereka yang dipindahkan ke rusunawa adalah mereka-mereka yang rumahnya berada di bantaran sungai. Hal itu penting dilakukan untuk mengatasi banjir Jakarta. Di mana semua sungai perlu di-normalisasi sesuai DAS.
"Kenapa tidak semua sungai selesai dinormalisasi? Karena rumah susun belum tersedia. Itu prinsipnya memindahkan penghuni di bantaran sungai dan di daerah pantai yang khawatir akan mendatangkan kematian jika terjadi tanggul yang roboh," katanya.
Kemudian, katanya, pemda Jakarta juga menyediakan fasilitas untuk warga yang dipindah ke rusun. Semata-mata fasilitas diberikan untuk memudahkan mereka dalam beraktivitas.
"Mereka dipindahkan di rusunawa yang baik dikasih bis sekolah dan disediakan tenaga kesehatan," ujar Ahok.
Oleh sebab itu, katanya, jika programnya menertibkan hunian di bantaran dianggap salah. Justru sebaliknya dia merasa kinerjanya dalam hal penyediaan rusun untuk warga gusuran berhasil.
"Kalau dianggap paling banyak menggusur. Itu artinya saya paling banyak berhasil sediakan rusun dan paling banyak berhasil mengatasi banjir," tegas Ahok.
Saat ditanyakan apakah ada saran atau kritik untuk Ridwan Kamil sebagai salah satu kontestasi Pilkada Jakarta, Ahok hanya memberikan stiker senyum.