Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
- Prabowo Ungkap Ada Utusan PKS Datang ke Kertanegara: Dia Profesional
- PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI
- Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan, Begini Reaksi Golkar
- PKS Tunggu Putusan Majelis Syuro untuk Tentukan Gabung Prabowo-Gibran atau Oposisi
Reaksi PKS soal Prabowo Minta Oposisi Tak Boleh Ganggu Pemerintahan
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sepakat dengan Presiden Terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto perihal pihak di luar pemerintah atau oposisi tak boleh mengganggu pemerintahannya.
Dia menyebut, hal itu sangat wajar lantaran Prabowo merupakan pemenangan di Pemilu 2024.
"Pak Prabowo benar jangan ganggu pemerintah. Wong menang pemilu kok," kata Mardani, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (11/5).
Kendati demikian, dia menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan. Seperti PKS yang hampir 10 tahun menjadi oposisi dan mengontrol pemerintahan.
Mardani menegaskan, PKS menjadi oposisi memberikan kritik yang membangun pemerintahan bukan merusak pemerintahan.
"Tapi kontrol pemerintah wajib, PKS selama ini oposisi tapi kritis dan konstruktif enggak boleh kritis yang merusak. Indonesia milik kita bersama," imbuh dia.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto blak-blakan mengirim pesan bagi yang nanti tak sejalan dengan pemerintahannya.
Prabowo mengungkap jangan menggangu jika tak mau diajak kerjasama.
"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik,"
ujar Prabowo dalam acara bimtek dan rakornas pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).
"Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi mau kerja kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," sambung Prabowo.