Rekapitulasi KPU Kabupaten Banyumas, Petahana Achmad Husein unggul 56 persen
Husein-Sadewo dinyatakan menang atas Mardojoko-Husein melalui Rapat Pleno terbuka rekapitulasi perhitungan tingkat Kabupaten pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas 2018 di Kantor KPU Banyumas.
Petahana Bupati Banyumas, Achmad Husein dan pasangannya, Sadewo Tri Lastiono mengalahkan pasangan Mardjoko- Ifan Haryanto dalam perhelatan Pilkada Banyumas 2018. Husein-Sadewo memperoleh 515329 suara, sedangkan Mardjoko-Ifan memperoleh 408297.
Husein-Sadewo dinyatakan menang atas Mardojoko-Husein melalui Rapat Pleno terbuka rekapitulasi perhitungan tingkat Kabupaten pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas 2018 di Kantor KPU Banyumas.
-
Apa yang terjadi pada jembatan kaca di Banyumas? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Di mana kedua desa wisata di Banyumas itu berada? Dua desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masuk 15 besar untuk kategori berbeda dalam ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2023.
-
Kapan jembatan kaca di Banyumas pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak.
-
Mengapa Festival Balon Udara di Banyumas digelar? “Ini adalah salah satu upaya UMP sebagai kampus wisata. Jadi tak hanya untuk belajar, di kampus ini kita bisa healing dan mendapatkan kegembiraan,” kata Rektor UMP, Jebul Suroso.
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
-
Bagaimana sinergi antara Dinporabudpar dan Dinsospermandes berperan dalam keberhasilan kedua Desa Wisata di Banyumas? Bagi Wardoyo, keberhasilan tersebut merupakan bukti adanya sinergi antara Dinporabudpar Kabupaten Banyumas dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermandes) setempat dalam pengembangan serta pembinaan desa wisata di daerah itu.
Ketua KPU Banyumas, Ungul Warsiadi mengatakan perhitungan suara telah diselesaikan. Secara prosentase Husein-Sadewo mendapatkan 56 persen suara. Sedang pasangan Mardjoko-Ifan memperoleh 44 persen suara.
"Angka partisipasi pemilih 74,43 persen," katanya, Jum'at (6/7).
Hasil rapat pleno KPU Banyumas berlangsung hingga Kamis tengah malam (5/7). Hasil pleno tak jauh beda dengan hasil hitung cepat oleh KPU Banyumas sebelumnya yang diambil dari 70 persen perolehan suara dengan keunggulan pasangan Husein-Sadewo di kisaran 55 persen suara. Sedang rinvian jumlah pengguna hak pilih sebanyak 977.512 dari total jumlah pemilih sebanyak 1.314.312.
Menanggapi hasil rekapitulasi tersebut, Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Kabupaten Banyumas Jarot C Setyoko, mengatakan pihaknya mengapresiasi hasil pleno rekapitulasi perolehan suara oleh KPU yang memenangkan Husein-Sadewo. DPC PDIP sebelumnya telah lebih dulu merilis hasil hitung cepat dan rekapitulasi berjenjang yang hasilnya tak beda jauh dengan penetapan KPU.
"Kita juga lakukan perhitungan dan hasilnya tidak jauh dengan KPU. Kami hormati proses di KPU," katanya.
Jarot mengaku pihaknya, baik paslon maupun tim pemenangan tidak akan menggelar deklarasi kemenangan. Pihaknya tidak berencana untuk merayakan kemenangan ini secara berlebihan sebagai bentuk euforia.
"Jika pun ada yang merayakan, itu dilakukan atas inisiatif pendukung di wilayah masing-masing. Perayaan oleh pendukung, biasanya dilakukan dengan menggelar selamatan atau tumpengan secara swadaya," kata Jarot, Jum'at (6/7).
Baca juga:
Dokumen perhitungan suara Pilkada Banyumas diduga bocor
PDIP gagal penuhi target suara di Pilkada Banyumas
Sebelas kasus dugaan politik uang di Pilkada Banyumas dihentikan
Suara masuk 88 persen, Husein-Sadewo unggul di Pilkada Banyumas
12 Kasus politik uang di Pilbup Banyumas diusut Panwaslu, 2 pelaku kabur
Bawaslu Jateng: Di Temanggung dan Banyumas, pemilih rata-rata diberi Rp 20 ribu