Rekomendasi turun, pasangan FX Rudy-Purnomo siap maju Pilwali Solo
Mereka mulai menyiapkan strategi hingga mengandalkan gotong royong partai dan simpatisan untuk memenangkan pilkada.
Hari ini pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP, FX Hady Rudyatmo dan Achmad Purnomo telah menerima surat resmi rekomendasi dari DPP PDIP. Rekomendasi tersebut diserahkan bersamaan dengan 3 pasangan calon pimpinan daerah lainnya di sebuah hotel di Solo.
Pasangan lain yang mendapat rekomendasi adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo, Boyolali serta calon wali kota dan wakil wali kota Semarang.
Perasaan lega nampak di wajah FX Hady Rudyatmo dan Achmad Purnomo (FX Rudy-Purnomo). Mereka mulai menyiapkan strategi hingga mengandalkan gotong royong partai dan simpatisan untuk memenangkan pilkada 9 Desember mendatang.
"Kami telah menerima surat rekomendasi bernomor 336/IN/DPP/VI/2015 terkait pencalonan maju Pilkada. Surat dibawa oleh Sekretaris DPC PDIP Teguh Prakoso setelah menerima dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto," ujar Rudy kepada wartawan, Jumat (3/7).
Rudy menambahkan, dia dan Achmad Purnomo, serta tiga pasangan calon kepala daerah tersebut diminta menandatangani pakta integritas yang berisi dua hal. Yakni memenangkan Pilkada 2015, serta menanggung biaya politik.
"Artinya kami harus membiayai sendiri dana Pilkada dengan tak meminta DPP maupun DPD PDIP," tandasnya.
Terkait dana pemilu, Rudy mengaku tak memilikinya. Ia hanya akan mengandalkan gotong royong partai dan simpatisan. "Ini seperti pesta demokrasi yang sebelumnya diikuti partai. Bantuan tak harus berupa materi, melainkan berupa dukungan," terangnya.
Selain itu pihaknya juga akan mulai memanaskan mesin partai. Bersama pengurus anak cabang (PAC), ranting dan anak ranting, Satgas, sayap partai dan lain sebagainya terus melakukan konsolidasi di internal. "Konsolidasi eksternal juga kami lakukan dengan melibatkan para tokoh masyarakat," pungkasnya.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Ada pun kepala daerah yang dipilih dalam Pilkada adalah Gubernur dan Wakil Gubernur. Kemudian, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Baca juga:
PDIP klaim Duet FX Rudy-Purnomo bakal menang mutlak di pilkada Solo
FX Rudy ngaku tak gentar dikeroyok koalisi 6 parpol di Pilkada Solo
Mundur dari PNS, Anung siap lawan FX Hadi Rudyatmo di Pilwali Solo
Berita Pilkada Serentak lainnya:
Usai lebaran, PDIP siap gelar deklarasi pasangan Risma-Whisnu
Ketua DPR serahkan kewenangan Pilkada serentak ke Komisi II dan III
Meski dana keamanan kurang, Kemendagri yakin pilkada berjalan lancar
Digembleng sepekan, ini kata calon kepala daerah PDIP